web analytics

Dari Kuliah Umum UIN Suska Riau TA 2015/2016, Rektor; Mari kita Semarakkan Kampus dengan Prestasi

uin-suska.ac.id – Pagi itu Selasa (1/9/2015), jarum jam telah menunjukkan pukul 07.30 WIB. Namun Matahari seakan enggan bersinar, diselimuti kabut asap yang kian tebal di seputaran kampus Raja Ali Haji II UIN Suska Riau, Pekanbaru, Panam . Akan tetapi sejak pagi Ribuan mahasiswa tampak telah berbondong-bondong mengantri di pintu masuk gedung PKM UIN Suska Riau.

Mereka terlihat antusias mengikuti Kuliah Umum Perdana UIN Suska Riau TA 2014/2015, bersama Prof Dr Kairunnas Rajab, M.Ag dengan tema “Motivasi Beragama; spritualisasi Islam di Abad Postmodern”. Bahkan saking sesaknya, banyak diantara mahasiswa yang harus rela berkumpul diluar, karena tak tertampung lagi diruangan gedung berbentuk segi delapan itu. sementara didalam gedung, sebagian mereka harus rela duduk berdesakan dilantai, karena kursi dan tribun tempat duduk sudah penuh. Puluhan Menwa berpakaian militer pun, tampak berjaga dan mengarahkan disetiap sudut ruangan.

Tepat pukul 08.00 WIB, acara pun dimulai. Diawali pembacaan kalamullah untaian ayat tilawah indah oleh Fitra Mayasari penyampai qira’ah. Merupakan salah satu qari’ah terbaik pada MTQ Propinsi Riau tahun 2014. Ia juga tercatat sebagai mahsiswi pada prodi Hukum, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Suska Riau.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami menyampaikan, UIN Suska Riau adalah rumah kita bersama. Semarak tidaknya sebuah rumah, tergantung penghuninya. Mari kita semarakkan rumah kita ini dengan prestasi. Tidak hanya dibidang tilawah seperti halnya Fitra Mayasari, namun juga di bidang lainnya.

Sesuai kalender akademik, perkuliahan tahun ajaran baru memang dimulai 1 September hingga 30 Agustus tahun depan. “Setelah lebih dua bulan libur, kini saatnya mulai memanaskan kembali ruang pikir kita dalam hal akademik untuk kembali beraktivitas dalam perkuliahan” ujar Munzir. Mari kita torehkan lagi prestasi, sehingga UIN Suska Riau lebih dikenal dikancah nasional maupun internasional karena prestasinya ungkap Rektor semangat, yang disambut tepuk tangan mahasiswa.

Dikancah Internasional UIN Suska Riau perlahan kini sudah mulai di kenal. Terutama di negara-negara Asia seperti Malaysia, Thailand dan Brunai Darussalam. Hal itu terlihat dari di percayanya UIN Suska Riau sebagai ketua forum perguruan tinggi Islam di Asia. Begitu juga pada  summer school 2015, kita sudah disejajarkan untuk seduduk sehamparan dengan UI dan UGM serta universitas-universitas terkemuka lainnya di tanah air.

Beberapa waktu yang lalu dua orang mahasiswa UIN Suska Riau, juga berhasil lolos melanjutkan pendidikan ke Amerika, setelah melaui proses seleksi yang sangat ketat bersama mahasiswa perguruan tinggi- perguruan tinggi terkemuka lainnya di tanah air. “prestasi mahasiswa kita dalam berbagai olimpiade juga tak kalah” ungkap Munzir. Ini bukan sekedar isapan jempol belaka, namun memang real.

Akan tetapi memang banyak tantangan dan ketidak adilan atas pengakuan itu sebagai universitas yang ada di daerah. Namun ini harus menjadi “cemeti” pelecut semangat kita untuk terus berprestasi. Untuk itu Munzir Hitami berpesan kepada mahasiswa, untuk mengikuti kuliah dan belajar sungguh-sungguh. Hidupkan grup-grup belajar dan diskusi, penelitian, agar kampus kita lebih semarak.

Memang mesjid kampus saat ini tengah di renovasi menjelang Desember, namun Januari InsyaAllah sudah bisa difungsikan kembali. “bisa digunakan untuk diskusi –diskusi dan mempelajari kitab-kitab. UIN Suska Riau akan senatiasa berusaha membangun fasilitas-fasilitas untuk menunjang kegiatan mahasiswa. Termasuk gedung PKM, yang dulu rasanya sangat besar, namun seiring perkembangan UIN Suska Riau kini terasa sangat kecil, sehingga sebagian mahasiswa harus mengikuti kuliah umum dari luar gedung. Ungkap Munzir.

Sementara itu Prof Dr Khairunnas Rajab, M.Ag dalam pemaparan materinya menyampaikan, motivasi beragama adalah upaya sadar yang dibangun atas dasar keyakinan kepada Yang Absolut, yaitu Tuhan yang sakral dan permanen. Motivasi beragama yang didasarkan kepada kesadaran dapat menimbulkan efek positif bagi penguatan nilai-nilai psikologis, seperti ketenangan, kedamaian, dan kesehatan mental.

Penulis: Suardi

Tim liputan Suska News (Donny, Azmi, PTIPD)

redaksi@uin-suska.ac.id