web analytics

UIN Suska Riau Tanda tangani MOU dengan Seeds; Berharap Jadi Cikal Bakal Kelas Internasional pada Prodi Umum

 uin-suska.ac.id – Selasa (29/9/2015) tepatnya sekitar pukul 13.30 WIB, dua orang warga negara  kulit putih  didampingi Dekan dan para Wakil Dekan Fakultas Psikologi UIN Suska Riau, tiba di Lantai IV Gedung Rektorat UIN Suska Riau. Ia adalah Mr. Brian Roderick Douglas, koorditor proyek Sowing Seeds of Hope Throughout Southeasst Asia (Seeds) untuk Indonesia bersama seorang rekannya.

Kedatangan dua orang delegasi organisasi internasional yang bergerak di bidang pendidikan dan pembangunan sosial ekonomi di Asia ini, guna menandatangani MOU dengan UIN Suska Riau, sekaligus MOA dengan Fakultas Psikologi UIN Suska Riau.

Setelah sejenak berbincang bersama Rektor, Prof Dr H Munzir Hitami, MA dan Wakil Rektor I dan III, prosesi penandatanganan MOU dan MOA pun dimulai. Dipandu langsung Wakil Rektor III, Dr Tohirin, M.pd, bertempat di ruang rapat pimpinan lantai IV gedung Rektorat UIN Suska Riau.

Dalam laporannya, Wakil Dekan I Fakultas Psikologi UIN Suska Riau, Prof H Raihani, Ph D mengungkapkan, kerjasama dengan Seeds sebenarnya sudah lama direncanakan. Namun baru dapat terealisasi saat ini. Kerjasama meliputi, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang berlaku selama lima tahun. “intinya kita akan bekerjasama untuk membangun SDM kita di Fakultas Psikologi” ungkap Raihani.

Dilanjutkan Raihani, untuk tahap awal kerjasama difokuskan dalam bentuk penyediaan tenaga pengajar dari Seeds pada english course. Selanjutnya, kita berharap akan ada tenaga-tenaga pengajar lainnya dari Seeds di bidang Psikologi.

Sementara itu Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami, MA dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagia bisa bekerjasama dengan Seeds. “Ini kegiatan penting, dan perlu ditanggapi dengan serius, agar lebih bermakna” ujar Munzir. Hal itu sejalan dengan rencana UIN Suska Riau untuk mewujudkan kelas Internasional pada prodi umum.

Selama ini kelas Internasional UIN Suska Riau, masih terfokus pada islamic studies dengan bahasa utama menggunakan bahasa Arab. Sedangkan kelas Internasional prodi umum, dengan bahasa utama tentunya bahasa Inggris belum. Hal ini dikarenakan keterbatasan dosen berbahasa Inggris. Ungkap Munzir.

Untuk itu perlu adanya latihan-latihan intensif para civitas akademika, dan para pegawai. “kerjasama ini salah satu bentuk kegiatan real” ungkap Munzir. Karena mau tak mau, suka tak suka kita akan dihadapkan pada kewajiban berbahasa Inggris dengan penguasaan Toefl. Hal itu juga  seiring visi UIN Suska Riau menjadi World Class University.

Pada kesempatan yang sama, koordinator proyek Seeds Mr. Brian Roderick Douglas dalam sambutannya mengungkapkan, kerjasama ini merupakan yang kedua dengan universitas di Indonesia, setelah Universitas Hasanuddin. Untuk itu, Seeds sangat berterimakasih kepada Rektor dan Prof Raihani, P hD, yang telah merintis dan menggagas kerjasama ini.

Ia juga mengaku sangat terkesan dengan antusias UIN Suska Riau dalam mewujudkan kerjasama ini. “jika biasanya merealisasikan kerjasama ini butuh waktu empat sampai lima bulan, kami kira ini akan dapat diwujudkan dalam waktu satu bulan” ungkap Brian Roderick Douglas. Douglass juga mengingatkan, keberhasilan proyek ini, tentunya tergantung kesungguhan peserta nantinya.

Selain diisi dengan penyerahan cendramata, acara juga diisi dengan tanya jawab para hadirin yang hadir. Baik dari kalangan dosen, maupun para mahasiswa.

 

Penulis: Suardi

(Tim liputan Suska News: Donny, Azmi, PTIPD)

 

redaksi@uin-suska.ac.id