web analytics

Dengan Analisa Jabatan; Jangan Ada yang Merasa Hebat Sendiri dan Merasa Paling Lemah

uin-suska.ac.id – Sebanyak 80 orang peserta yang terdiri dari para Wakil Dekan (WD), Kepala Bagian (Kabag) dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) beserta Staf UIN Suska Riau, Kamis (12/11/2015), mengikuti Pelatihan Analisa Jabatan (Anjab) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditaja Bagian Kepegawaian di Hotel Zaira Pekanbaru.

Seperti diungkapkan Kabag Kepegawaian UIN Suska Riau, Dra Eli Sabrifa, MA, pelatihan untuk kedua kalinya dilingkungan UIN Suska Riau ini, dilaksanakan karena masih banyaknya pegawai yang bertanya-tanya perihal pembuatan Anjab ini. Dilanjutkan Eli, dalam pelatihan yang direncanakan dilaksanakan selama dua hari ini, menghadirkan narasumber dari Setjen Kementrian Agama, diantaranya, Iwan Kurniawan, Spd, M. Si dan dari internal UIN Suska Riau antara lain Kepala Biro AUPK, Drs H Eramli Jantan Abdullah, MM dan WR II, Dr Akhyar, MA.

Pelatihan ini sedianya akan dibuka langsung Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami, MA. Namun karena beliau harus ke Jakarta karena tugas mendadak, pelatihan ini akhirnya dibuka Kepala Biro AUPK UIN Suska Riau, Drs H E Ramli Jantan Abdullah, MM.

Dalam sambutannya, Kepala Biro AUPK, Drs H E Ramli Jantan Abdullah, MM menyampaikan, banyak manfaat dari pelatihan Analisa Jabatan ini. Diantaranya sebagai rujukan pedoman kerja, mengetahui proporsi jabatan serta hak dan kewajibannya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dengan mengisi Anjab kita juga akan mengetahui dan memahami karakter dan tipikal bawahan maupun pimpinan, serta kelebihan dan kekurangan staf kita. Hal ini penting, sebagai upaya pembenahahan baik melalui training atau pelatihan-pelatihan.

Anjab juga sebagai upaya, agar masing-masing kita tak merasa hebat sendiri dan merasa paling lemah. “masing-masing kita harus menjadi baik dari yang terbaik. Tak ada yang paling kuat, dan tak ada yang paling lemah di UIN Suska Riau”, ujar Ramli. Semua saling membutuhkan, kebaikan dan kehancuran UIN Suska Riau adalah kebaikan dan kehancuran kita bersama.

Dengan mengisi Anjab dengan baik, kita akan mengetahui hubungan-hubungan antar unit dan pentingnya menjaga hubungan baik. Dengan mengisi Anjab kita juga akan mengetahui mana garis komando, dan mana yang garis koordinasi. “menurut saya, inilah yang tengah diterapkan Rektor saat ini, yang harus kita ikuti. Jangan lagi terjebak ego sektoral, merasa hebat sendiri” tutup Ramli menambahkan.

 

Penulis: Suardi

(Tim liputan Suska News: Donny, Azmi, PTIPD)

 

 

redaksi@uin-suska.ac.id