web analytics

Ingin Mahasiswa Kuasai Bahasa Asing dan Berorientasi Akademis

uin-suska.ac.id – Tekad UIN Suska Riau dibawah komando Rektor, Prof. Dr KH. Akhmad Mujahidin, S.Ag, M.Ag, yang ingin UIN Suska Riau ke depan memiliki Akreditasi A Internasional, menjadi prioritas utama. Hal itu diungkapkan Wakil Rekor  Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (WR III) UIN Suska Riau,  Drs. H Promadi, MA, Ph. D dalam perbincangan dengan Suska News di ruang kerjanya Senin (6/8/2018) lalu.

Diungkapkan Promadi, untuk mewujudkan tekad tersebut, ia tengah mempersiapkan berbagai program strategis pendukung. Diantaranya, mewajibkan mahasiswa mampu berbahasa asing. Mengarahkan setiap kegiatan mahasiswa berorientasi akademis, dan merancang kerjasama dari bawah.

Terkait kemampuan mahasiswa bahasa asing, “kita tidak menetapkan pada satu bahasa, terserah bahasa asing apa yang menjadi kecenderungannya” ungkap promadi. Baik bahasa Arab, Inggris, bahkan Jepang dan Mandarin. Saat ini promadi tengah mengkoordinasikannya dengan para WD III di lingkungan UIN Suska Riau, dan unit- unit dibawahnya, terkait bagaimana mengimplementasikannya. Kemungkinan ini akan segera kita terapkan khususnya pada para mahasiswa baru. “targetnya semester delapan, para mahasiswa sudah mampu berbahasa asing” ungkap Promadi.

Untuk mendukung hal tersebut, malam tadi rektor Prof. Dr KH. Akhmad Mujahidin, S.Ag, M.Ag juga telah menghubungi pusat bahasa UIN Suska Riau. “beliau ingin dikampus Sukajadi dibuka tempat kursus bahasa asing terbesar dan terlengkap. Jadi, mahasiswa semester 1 sampai 3 akan diikutkan dalam program tersebut, setelah semester empat  ke atas mereka bisa ikut kursus. Untuk  mewujudkan hal itu, kita akan menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga kursus bahasa Asing terkemuka yang ada” ungkap Promadi.

Karena dibidang kerjasama kita juga  akan melakukan perubahan pola. “kalau dulu mungkin kerjasamanya cenderung lebih bersifat dari atas kebawah, dan banyak yang tak jalan. Sekarang kita balik, dari bawah ke atas” ungkap Promadi. Kita akan kumpulkan para WD III untuk evaluasi kelebihan dan kekurangan dimasing-masing fakultas dan unit. Kekurangan, akan ditutupi dengan menjalin kerjasama, begitu juga kelebihan. Kita akan tawarkan kerjasama dengan lembaga yang membutuhkan. Hal ini menurut Promadi, juga akan memudahkan dalam pengontrolan kerjasama yang dilakukan. Kedepan, kerjasama-kerjasama yang tak jalan akan kita bekukan.

Ditambahkan Promadi, kedepan kegiatan-kegiatan mahasiswa juga kita fokuskan lebih benuansa akademis. “Mahasiswa yang berkuliah di UIN Suska Riau, dari berbagai kampung tentu diharapkan jadi sarjana. Kita ingin kemahasiswaan lebih mengarah pada pencapaian akademis. Kalau olah raga tak hanya olahraga tapi juga semiar-seminar. Jadi setiap kegiatan mahasiswa  punya integrasi dengan Akademis”  ujar Promadi.

Terakhir promadi  yang saat berita ini diturunkan juga sebagai kuasa rektor berharap, agar seluruh keluarga besar UIN Suska Riau bisa memahami visi rektor.  Apapun peran dan posisi kita. Sebagai sopir, cerminkan sopir yang terakreditasi. Begitu juga sebagai pegawai, dosen dan mahasiswa***

 

Penulis:  Suardi

Suska News (Donny, Azmi/Humas/PTIPD)