web analytics

Sistem dan Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru 2020 Melalui Jalur LTMPT

UINSuskaNews | Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) secara resmi meluncurkan sistem penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri 2020 di ruang sidang Gedung B Kemdikbud, Jakarta, Jumat (15/11/2019). Ada beberapa hal baru dalam sistem penerimaan mahasiswa dibandingkan dengan tahun 2019 yang harus menjadi perhatian sekolah dan calon mahasiswa.

Perubahan tersebut antara lain tentang pemeringkatan siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dilakukan oleh sekolah. Kemudian jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan kuota akreditasi sekolah. Untuk sekolah yang mendapatkan akreditasi A mendapatkan kuota 40 persen, akreditasi B 25 persen, dan akreditasi C mendapatkan kuota 5 persen.

Waktu pelaksanaan Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) 2020 berlangsung selama seminggu dalam 14 sesi yang terdiri dari dua sesi setiap hari. UTBK ini dilaksanakan di 74 pusat UTBK perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia. Peserta UTBK hanya diperbolehkan mengikuti satu kali tes untuk Saintek, Soshum, atau Campuran.

ltmpt

“Hasil UTBK 2020 hanya berlaku untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 dan hasilnya akan diberikan kepada peserta secara individu. Hasil UTBK 2020 juga dapat digunakan oleh PTN dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri 2020,” ungkap Ketua LTMPT, Prof Dr Ravik Karsidi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Seperti tahun lalu, sistem penerimaan baru PTN 2020 dilaksanakan dalam tiga jalur, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota minimum 20 persen dari daya tampung PTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota minimum 40 persen serta yang ketiga melalui jalur Seleksi Mandiri dengan kuota maksimum 30 persen.

Ravik merincikan, hal lain yang penting diperhatikan SNMPTN, SBMPTN, dan UTBK 2020 yaitu penerapan kebijakan Single Sign On (SSO) yang merupakan tahap awal dari SNMPTN, SBNPTN, serta UTBK 2020. Setiap peserta wajib memiliku satu akun LTMPT dengan melakukan registrasi melalui lama http://portal.ltmpt.ac.id. Kerangka waktu untuk registrasi akun LTMPT dibagi menjadi dua, yakni untuk PDSS dan SNMPTN dilaksanakan pada 2 Desember 2019 sampai 7 Januari 2020. Sedangkan registrasi akun LTMPT untuk UTBK dan SBMPTN dilaksanakan pada 7 Februari sampai 5 April 2020.

Ravik mengimbau kepada siswa, sekolah, dan masyarakat agar memerhatikan dengan cermat dan teliti kerangka waktu pelaksanaan SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020.

Kerangka waktu untuk SNMPTN adalah:

Registrasi akun LTMPT mulai 2 Desember 2019 – 7 Januari 2020.

Pengisian PDSS dan pemeringkatan siswa oleh sekolah 13 Januari  – 6 Februari 2020.

Pendaftaran SNMPTN 11 – 25 Februari 2020.

Pengumuman SNMPTN 4 April 2020.

Ada pun waktu pelaksanaan UTBK 2020, yaitu:

Registrasi akun LTMPT 7 Februari – 5 April 2020.

Pendaftaran UTBK 30 Maret – 11 April 2020.

Pengumuman UTBK dijadwalkan pada 12 Mei 2020.

Sedangkan kerangka waktu SBMPTN 2020 adalah:

Pendaftaran SBMPTN 2 – 13 Juni 2020.

Pengumuman hasil SBMPTN 30 Juni 2020.

Bagi siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi da[at mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) atau Afirmasi Pendidikan Daerah 3T (ADik)  dengan terlebih dahulu mempelajari prosedur pendaftaran  program KIP-K dan ADik melalui laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ dan http://adik.kemdikbud.go.id/

Untuk mengetahui informasi resmi atas semua tahapan seleksi, baik persyaratan maupun ketentuan pelaksanaan SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020 dapat diakses pada lama resmi LTMPT http://ltpmt.ac.id atau melalui Call Center 0804 1 450 450 mulai Senin 18 November 2019 dan Helpdesk https://halo.ltmpt.ac.id/  serta dapat menghubungi Humas PTN setempat.

Peluncuran sistem baru penerimaan mahasiswa 2020 dilakukan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Prof Dr Ismunandar, Ketua LTMPT Prof Dr Ravik Karsidi, serta sejumlah pejabat lainnya.