web analytics

Tinggalkan Paradigma lama, UIN Suska Riau Peduli Alumni

uin-suska.ac.id – jika dulu ada paradigma lama khususnya dilingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKAIN), bahwa Perguruan tinggi tak perlu bertangung jawab terhadap kehidupan para alumninya, harus mulai ditinggalkan. Karena pendidikan itu sendiri, hakekatnya bisa menolong diri sendiri. “Jika alumni kita banyak mengganggur, artinya kita gagal dalam mendidik”. Ujar Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami, MA dalam sambutannya saat membuka FGD Forum Wakil Rektor III Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se Indonesia di Pangran Hotel, Jumat (7/10/2016) lalu.

Untuk itu saat ini UIN Suska Riau, sedang giat-giatnya menelusuri jejak para alumni. “Pekerjaan apa yang mereka peroleh untuk kehidupan mereka”. Ujar Munzir Hitami. Para alumni UIN Suska Riau sendiri saat ini dalam setahun tak kurang dari 4000 orang, Ini mesti jadi pantuan kita. Kedepan UIN Suska Riau juga akan membentuk Pusat Karir, yang merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap alumni.

Persoalan alumni, memang harus sudah menjadi pemikiran kita bersama khususnya dilingkungan PTKAIN. Untuk itu itu Munzir Hitami berharap melalui FGD Forum Wakil Rektor III Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se Indonesia, yang mengambil tema “pengembngan Karir dan alumni” bisa menemukan langkah-langkah kongkrit dalam pengembangan alumni.

Karena ini bisa jadi masalah serius. Disamping menjadi salah satu ukuran rangking perguruan tinggi, juga mencarikan solusi terkait tingginya jumlah sarjana yang menganggur saat ini. Dimana, disinyalir ada 400 ribu alumni perguruan tinggi yang menganggur saat ini. Penyebabnya disamping masalah pertumbuhan ekonomi yang rendah juga ada masah pnting lainnya. Diantaranya, keterampilan dibawah kualifikasi, dominasi teori dalam kuliah, terlalu banyak program sosial yang tak mendukung dan kreatifitas alumi PT yang cenderung kurang.

Sementara itu Wakil Rekror bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN Suska Riau, Dr. Tohirin, M.Pd mengungkapkan, perlunya pembentukan Pusat Karir di PTKIIN. Hal itu jugalah yang melatar belakangi pertemuan ini. Karena di perguruan tinggi dibawah Dikti, ini sudah termasuk lembaga yang sangat penting keberadaannya.

Oleh karena itu, FGD ini mengundang salah satu narasumber berpengalaman, Prof Dr Ir Nuni Gofar, M.S yang merupakan kepala UPT Pusat pengembangan karakter dan karir Uninersitas Sri Wijaya. Ungkap Tohirin.***

Penulis: Suardi, M.I.Kom

Tim liputan Suska News (Donny, Azmi, PTIPD)

 

redaksi@uin-suska.ac.id