web analytics

Satu Sen Diselewengkan Satu Percik Api Neraka

uin-suska.ac.id – UIN Suska Riau menjadi Perguruan Tinggi Negeri pertama yang mendapat kucuran dana dari anggaran Surat Berharga Syari’ah Negara (SBSN), dari Kementrian Agama melalui Direktorat Pendidikan Islam tahun 2017 ini. Dari 1,51 triliun yang dianggarkan untuk 32 PTKIN se-Indonesia, UIN Suska Riau menerima kucuran sekitar 43 miliar. Hal itu terungkap dalam acara Koordinasi dan Konsultasi program SBSN PTKIN Se Indonesia Tahun 2017, yang diselenggarakan di Hotel Pangeran Pekanbaru, (18-20/1/2017) lalu.

Dalam acara yang diikuti para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), para WR II, dan Bendahara dari 32 PTKIN se Indonesia itu, Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami, MA yang sekaligus membuka acara mengungkapkan, skema SBSN telah menjadi salah satu alternatif solusi pendukung ditengah keterbatasan APBN. Disamping SBSN juga sebagai upaya memperbanyak pilihan atau alternatif instrumen keuangan syari’ah, sekaligus memperkuat sistem keuanga syari,ah. “karena keuangan syari,ah memang sudah tumbuh di Indonesia, tapi masih terseok-seok dibanding sistem keuangan konvensional. Maka dengan skema SBSN ini dapat mempercepat pertumbuhn sistem keuangan syari’ah. Ungkap Munzir Hitami.

Namun seperti diungkapkan Munzir Hitami, yang terpenting adalah bagaimana skema SBSN sebagai sistem keuangan syari,ah, bisa diselenggarakan menurut syaria,ah. “Tentu saja berdasarkan prinsip-prinsip keadilan, kejujuran dan kemaslahatan rakyat. Harus “didelet” dalam pikiran kita untuk menyelenggarakan secara tak betul, apalagi melakukan penyelewengan. “Satu sen diselewengkan, satu percik api neraka disediakan. Karena prinsip syari’ah tentu saja dengan akad istishna biasanya. Untuk itu yang harus menjadi perhatian kita bersama, Keberuntungan kita mendapatkan kucuran dana SBSN harus dibarengi dengan penyelenggaraan yang profesional, tepat dan cepat sesuai prosedur. Ungkap Munzir Hitami.

Sementara itu Dirjen Pendis yang diwakili Kasudit Sarpras dan Kemahasiswaan Diktis, Siti Sakdiah mengungkapkan sejak diusulkan tahun 2013 lalu, skema SBSN untuk  Perguruan Tinggi baru dimulai tahun 2015. Dimana dengan total dana SBSN Rp. 280.900.000.000,- diberikan kepada 7 PTKIN. Karena dianggap sukses, Kemenkeu dan Bappenas pada tahun 2016 meningkatkan jumlah PTKIN penerima dan jumlah per lokasinya dengan total anggaran mencapai Rp 890 Miliar untuk 25 perguruan tinggi.

Masih dinilai cukup baik, hal itu juga salah satu yang mendorong Menteri agama mendapatkan penghargaan dari Kemenkeu tahun 2016 lalu. Yakni sebagai penanam SUKUK negara dan sebagai pemrakarsa SBSN di kementrian agama. Menteri Agama Juga menerima penghargaan sebagai pelayanan BNBP dengan kinerja yang cukup baik.

Tahun 2017 Kemenkeu dan Bappenas kembali mengucurkan dana yang cukup pantastis. Yakni dengan total 1.51 trilun, untuk 32 PTKIN, termasuk UIN Suska Riau sebagai penerima dana pertama. “tentu saja kita ingin ini berjalan dengan baik. Makanya perlu adanya  konsultasi dan koordinasi. Karena jika tahun 2015 pencairan dananya masih menggunakan Rupiah Murni, tahun 2016 sudah menggunakan Rekening Khusus (Reksus). Untuk tahun 2017 pencairan Reksusnya akan lebih ketat lagi, karena berbeda dengan kementrian lainnya, penggunaan SBSN di kementrian agama dengan kontrak proyek “single Year” bukan “multi years”. Disertai syarat prasarana gedung  yang dibangun harus multi fungsi. Ungkap Sakdiah. Harapan kita tentu saja tahun 2017 ini semakin baik lagi, untuk mengngkat nama baik kementrian agama.

Sementara itu mewakili panitia pelaksana, Kabag Perencanaan UIN Suska Riau, Dra. Hanifah Aidil Fitri, MM mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kegiatan pemerintah pusat yang dilaksanakan panitia dari UIN Suska Riau. “untuk itu terimakasih atas kepercayaannya” ujar Hanifah.

Adapun Narasumber yang akan mengisi acara yang diselenggarakan selama dua hari itu, yakni Direktur Pembiayaan Syari’ah kemenkeu RI, Direktur pelaksana anggaran kemenkeu RI, Direktur advokasi dan penyelesaian sangga wilayah I LKPP, dan dari Dirjen Diktis. Acara pembukaan yang berlangsung meriah dan kental nuansa Melayu itu dihadiri, para Wakil Rektor, para Dekan, Kepala Biro UIN Suska Riau, Kanwil dan Kasubdit Kemenag Riau dan para kepala Bagian.***

 

Penulis : Suardi

(Tim liputan Suska News: Donny, Azmi/ PTIPD)

 

redaksi@uin-suska.ac.id