web analytics

Bulan Sedekah (Prof. Dr. Ilyas Husti)

Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau

Ramadan adalah bulan yang amat istimewah, dan memiliki keutamaan-keutamaan yang luar biasa. Ramadan juga memilki berbagai julukan atau sebutan sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, di antara julukannya itu adalah bulan derma. Derma dalam bahasa agama disebutdengan infak dan sedekah. Kedua kata ini banyak disebutkan baik dalam Alquran maupun Hadis Nabi SAW.

Istilah derma mengandung arti memberikan sebahagian rezki yang diberikan Allah SWT kepada orang yang memerlukannya dengan niat untuk mendapatkan ridha Allah SWT, orang yang memerlukan tersebut di antara dalam Alquran Surat At-Taubah, artinya:“ Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih“ (At-Taubah: 34).

Orang yang paling dermawan di dunia ini adalah Nabi Muhammad SAW, dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Ibnu Abbas menjelaskan bahwa, Rasulullah adalah manusia yang paling dermawan, terutama di Bulan Ramadan, ketika Jibril datang setiap malam menemui Rasulullah SAW dalam bertadarus Alquran, ia melihat Rasulullah adalah orang yang paling dermawan dalam kebaikan, tak ubahnya seperti angin yang berhembus ( HR Bukhari-Muslim).

Ada beberapa keutamaan bagi orang yang memiliki semangat berderma, yang menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di antara keutamaan itu adalah sebagai berikut:

Pertama, ia akan medapatkan balasan pahala yang berlipat ganda, Rasulullah SAW bersabda; Barangsiapa bersedekah senilai sebutir kurma dari hasil usaha yang baik dan Allah tidak menerima kecuali yang baik, maka Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, lalu Allah mengembangbiakkannya untuk pemiliknya, sebagaimana salah seorang dari kalian mengembangbiakkan anak kudanya hingga menjadi seperti gunung. (Muttafaq Alaih).

Kedua, ia menjadi naungan bagi pemiliknya dari panasnya matahari pada hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda; Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya, hingga manusia diadili (oleh Allah).(HR. Ahmad dan Hakim)

Ketiga, Abu Mas`ud al-Anshari  berkata, Ada seorang yang datang (kepada Rasulullah SAW) dengan membawa unta yang untuk didermakan, lalu ia berkata, ini untuk sabilillah, maka Rasulullah SAW bersabda, pada hari kiamat nanti kamu akan mendapatkan sebanyak 700 unta (HR Muslim).

Keempat, sedekah dapat meredamkan kemurkaan Allah dan menolak kematian yang jelek. Rasulullah SAW bersabda; Sesungguhnya sedekah bisa meredam kemurkaan Tuhan-Nya, dan menolak kematian yang jelek (HR. Tirmidzi).

Kelima, sedekah dapat menolak tipu daya setan Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seseorang mengeluarkan suatu sedekah, kecuali dia akan dibebaskan dari belitan 70 setan. (HR Ahmad dan Ibnu Khuzaimah)

Keenam, sedekah dapat membersihkan dan menyucikan seorang muslim. Allah berfirman, artinya;“Ambillah  zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka. (At-Taubah:103). Bahkan dalam hadis sahih lain disebutkan, bahwa sedekah itu adalah sebab mendapatkan ganti harta dari Allah. Rasulullah SAW bersabda; Tidaklah para hamba berada di pagi hari, kecuali ada dua malaikat yang turun lalu salah seorang dari keduanya berdoa, Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang bersedekah. Sedang yang lainnya berdoa, Ya Allah, berilah kerusakan kepada orang yang tidak mau bersedekah (HR Bukhari Muslim).

Ketujuh, sedekah adalah orang yang suka bersedekah hatinya akan lapang, pembawaannya selalu gembira dan bersuka cita, karena puas telah bisa menolong orang memerlukan. Secara umum, kehidupannya akan bahagia, karena ia senang membahagiakan orang lain

Kedelapan,  sedekah akan menjadi sebab datangnya pertolongan Allah, dimudahkannya segala urusan dan dijauhkannya dari bala dan bencana. Rasulullah SAW bersabda; Dan Allah akan menolong hamba-Nya, selama hamba itu menolong saudara-Nya. (HR Muslim)

Bahkan Ibnu Qayyim rahimakumullah menyatakan, orang kafir, zalim dan pendosa yang suka berdarma juga akan merasakan pengaruh derma yang akan diberikannya, terutama dalam menolak berbagai macam bala dan bencana.

Kesembilan, termasuk keutamaan sedekah ia bisa menghilangkan berbagai akhlak yang buruk. Seperti kedengkian orang-orang miskin kepada orang-orang kaya, dan kesombongan orang-orang kaya terhadap orang-orang miskin. Sebaliknya, kedermawanan akan menguatkan ikatan persaudaraan, menyatuka hati, melindungi kehormatan dan mengharumkan nama.

Kesepuluh, orang yang dermawan (suka bersedekah) adalah dekat dengan Allah dan dekat dengan surga. Sebaliknya, orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari manusia dan dekat dengan neraka.

Di antara adab yang harus kita jaga dalam berzakat, bersedekah atau memberi yakni: Pertama, ikhlas karena Allah ta`la. Karena orang yang tidak ikhlas ketika mengeluarkan zakat atau sedekah maka tidak akan diterima di sisi Allah. Kedua, mengeluarkannya dari yang halal. Rasulullah SAW bersabda; Wahai manusia sesungguhnya Allah adalah baik, tidak menerima kecuali yang baik (HR. Muslim).

Ketiga, termasuk adab sedekah adalah memilih yang terbaik. Keempat,  mendahulukan kerabat dekat. Kelima, mencari orang yang punya utang, yang dengan melunasi utangnya akan membantunya akan menjalakan ketaatan kepada Allah.

Keenam, menyembunyikan sedekah, sedapat mungkin orang yang bersedekah hendaknya menyembunyikan sedekahnya, kecuali bila dengan mengumumkannya terdapat maslahat yang besar. Ketujuh, mudah mengeluarkan sedekah, meskipun yang ada sedikit.  Kedelapan, tidak boleh mengakhirkan zakat bila sudah mencapai batas waktu satu tahun ( haul), karena ia merupakan hak orang-orang miskin, sebaliknya, kalau mendahulukan zakat, maka hal itu dibolehkan.

Kesembilan, termasuk adab sedekah adalah lemah lembut ketika memberikan sedekah dan tidak membatalkan sedekah dengan ucapan yang menyakitkan hati. Allah berfirman”. Seorang muslim hendaknya membiasakan diri memberi, bersedekah dan lebih mementingkan orang lain, meskipun dirinya miskin.

Mari kita jadikan bulan Ramadan sebagai bulan derma, sebagaimana Rasulullah SAW yang tingkat kedermawanannya pada bulan Ramadan seperti angin yang berhembus. Mudah-mudahan kita dimudahkan Allah dalam segala urusan kita, sehingga mudah bagi kita mengeluarkan zakat dan sedekah. Amin.

 

Diposkan oleh Tim Liputan Suska News

Dikutip dari Riau Pos Edisi Senin, 19 Juni 2017