web analytics

ISAIS ADAKAN COUNTERING VIOLENT EXTREMISM (CVE)

uin-suska.ac.id  Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau adakan Countering Violent Extremism (CVE) bagi dosen UIN Suska Riau dengan pembicara Prof. Dr. H. Munzir Hitami, MA, Guru Besar UIN Suska Riau dan Rakyan Adi Brata, SH., Wakil Ketua Asosiasi Internasional untuk Anti-Terorisme dan Profesional Keamanan (IACSP) Indonesia pada Senin (27/5/2019).
Acara ini dilaksanakan di gedung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan dibuka langsung oleh Rektor UIN Suska Riau Prof. Dr. H. Akhmad Mujahidin, S. Ag., M.Ag.

IMG_8087
Rakyan Adi Brata, SH

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam pemaparannya Rakyan Adi Brata menjelaskan bahwa ada tiga kecenderungan umum tentang yang dimaksud dengan radikalisme. Pertama, radikalisme merupakan respon dari kondisi yang berlangsung dalam bentuk evaluasi, penolakan terhadap pemikiran, kelembagaan, tata pemerintahan dan lainnya. Kedua, radikalisme tidak berhenti pada evaluasi dan penolakan, namun masuk pada perlawanan untuk mengubah tatanan yang ada. Dalam konteks keagamaan, mereka menolak pandangan yang ada dan memaksakan pandangannya kepada orang lain. Ketiga, keyakinan yang begitu kuat akan kebenaran versi dan ideologi yang mereka bawa, diperjuangkan tidak hanya dalam tataran narasi namun harus juga dalam tataran perjuangan fisik.
Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang trend terorisme di tahun 2018, bagaimana penyebaran paham radikalisme secara online dan offline, faktor penarik dan pendorong radikalisme dan bagaimana pencegahan radikalisme.

IMG_8079

IMG_8069
Ada empat cara untuk mencegah radikalisme. Pertama, Deter, dengan memperkuat jaringan kalangan moderat sehingga terlihat kokoh dan impenetrable. Kedua, Detect, meningkatkan deteksi dini diantara masyarakakat dengan mendorong see something, say something. Ketiga, Delay dan yang keempat, Deny, cegah masuk orang-orang yang berpaham radikal dalam wilayah-wilayah vital (instansi pemerintah, sekolah, pesantren dan masjid).

IMG_8075
Sementara itu, Ketua ISAIS, Dr. Alimuddin, M. Ag saat diwawancarai mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan pemaknaan dari keinginan Rektor UIN Suska Riau dalam mencegah dampak radikalisme di sivitas akademika UIN Suska Riau. “ISAIS mengambil peran kecil saja dalam mendukung program strategis Rektor UIN Suska Riau dalam pencegahan dampak terorisme”. Ujarnya.