uin-suska.ac.id Sebagai suatu perhatian serta memberikan dukungan moral dimasa pandemic Covid=19 Bank Nasional Indonesia (BNI) Syariah yang merupakan lembaga perbangkan Syari’ah melaksanakan kegiatan untuk dapat memberikan manfaat bagi sustainability dan perkambangan Institusi Pendidikan khususnya Pendidikan Tinggi di Indonesia. Jumat, 17/07/2020 BNI Syariah mengadakan kegiatan webinar dengan tema “Menghadapi Dampak Covid-19 Terhadap Aspek Keuangan & Akademik Institusi Perguruan Tinggi” menghadirkan narasumber Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., IPU, ASEAN Eng selaku Rektor Universitas Gadja Mada dan disaksikan oleh para Rektor diperguruan tinggi Negeri maupun swasta.
Kegiatan webinar ini di buka langsung oleh Direktur Utama BNI Syari’ah Abdullah Firman Wibowo yang dalam sambutannya berharap agar BNI Syari’ah kedepannya dapat meningkatkan kerjasama dan sebagai hasanah packing fatner BNI Syari’ah siap memberikan layanan terbaik sesuai prinsip-prinsip Syari’ah sehingga bisnis yang di julukan tidak hanya berorentasi terhadap keuntungan semata tetapi juga memperhatikan faktor keberkahan dengan nilai-nilai kebaikan sehingga insyaallah berkah, bagi BNI Syari’ah sinergi merupakan salah satu kunci terwujudnya industri yang solit serta berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan” tegas Direktur Utama BNI Syari’ah.
Sementara itu Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., IPU, ASEAN Eng selaku Narasumber yang mengupas tema Menghadapi Dampak Covid-19 Terhadap Aspek Keuangan Akademik Iinstusi Perguruan Tinggi menyampaikan bahwa dengan adanya covid-19 ini banyaknya terjadinya pemutusan hubungan kerja sehingga banyak orang tua dari mahasiswa yang terdampak covid-19 yang mengakibatkan kemampuan mahasiswa untuk membayar UKT juga menurun, kemudian kerjasama antara perguruan tinggi dengan mitra-mitra perguruan tinggi, industri serta pemerintah tertunda realisasinya sehingga menjadikan kondisi jauh dari normal, Jelas Prof. Panut. Kami sebagai lembaga perguruan tinggi juga berusaha memberikan kontribusi untuk mengatasi pandemi covid-19 ini, ada 4 kegiatan secara garis besar yang kita lakukan dalam mengatasi pandemi covid-19 antara lain usaha menemukan vaksin, usaha mencari obat-obatan untuk memperkuat daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terkena pandemi covid, kemudian produksi APD dan alat kesehatan dan bagaimana kita berusaha melakukan pemulihan ekonomi secara cepat maka hal ini yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi dalam mengatasi pandemi covid-19, tegas Prof. Panut.
Pada sesi akhir moderator menyampaikan closing statemennya pandemi covid-19 ini jangan kita jadikan sebagai penderitaan kita tetapi harus bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerja sama antar pihak sehingga bangsa Indonesia ini betul-betul bisa mengatasinya dan kedepannya apabila kondisi sedah normal maka kebiasaan baik yang terbangun karena dipaksa oleh pandemi ini terus berlanjutan sehingga kita menjadi bangsa yang berdaya saing dan bisa memenangi kompetisi dunia internasional.
Sumber : Humas UIN Suska Riau
Penulis : M. Huzaini & Lasma Sari
Fotografer : Lasma Sari