web analytics

DISPLAY  SUSKA KUALU DIBUKA DI LINGKUNGAN KAMPUS UIN SUSKA RIAU

uin-suska.ac.id Dalam upaya pengembangan Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau sebagai salah satu lembaga pendidikan yang tidak hanya melahirkan para ilmuan semata tetapi juga menciptakan produk makanan yang baik serta telah mendapatkan legalitas hak cipta atas nama UIN Suska Riau. Pengembangan hak cipta ini sudah disosialisasikan dan dipraktekkan dengan cara bekerjasama dengan  masyarakat melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang diberi nama Suska Kualu. Dari hasil pengembangan yang sudah dilakukan di desa Kualu Nenas ini, hal yang sama jga akan dibuka di kampus UIN Suska Riau dengan memanfaatkan lahan yang terbiar atau masih kosong sehingga akan lebih terkesan bermakna dan lebih mudah dilihat serta menjadi icon UIN Suska Riau jika ada tamu yang datang yang diberi nama Agro Edupark. Kegiatan pencanangan dan memulai pengerjaan lahan untuk dijadikan sebagai pengembangan Suska Kualu ini telah dilakukan selasa (21/07/2020) yang dihadiri oleh Katua LPPM UIN Suska Riau Prof. Dr. Arrafi’i Abduh, MA, Sekretaris LPPM Dr. Zarkasih, MA, Kepala Pusat Studi Anak dan Gender Dr. Sukma Erni, M.Pd, Kabag UMUM Yulizar, S.Ag., MA, Koordinator lapangan pengembangan Agro EduparK, Dr. Rian Vebrianto.

WhatsApp Image 2020-07-24 at 11.36.00

“Sebenarnya kami ini bergerak untuk memanfaatkan lahan yang terbiar bisa kita fungsikan untuk pengembangan Suska Kualu. Kita juga melakukan ini setelah mendapatkan izin dari ketua senat dan rektor UIN Suska Riau, berkat bantuan dari Kabag umum. Makanya mulai pagi ini kita mulai melakukan pembersihan lokasi dengan cara penyemprotan ilalang memakai racun. Setelah itu baru kita lalukan penanaman khususnya varietas nenas yang sudah mendapatkan hak patennya oleh UIN Suska Riau. Tempat ini akan kita buat namanya agro edupark yang esensi adalah untuk menjadi tempat pembelajaran, praktikum , rekreasi maupun olah raga”. Terang rian.

Sementara itu, Dr. Sukma Erni, M.Pd dalam penjelasannya mengatakan bahwa Agro Edupark sudah diawali dengan program Rektor yakni penanaman 1000 pohon. Sekarang kita coba melanjutkan program yang sudah ada supaya lebih kukuh kedepannya, khususnya untuk mempublikasikan Suska Kualu. Selama ini sebagian civitas akademika UIN mungkin belum tahu apa itu Suska Kualu. “Kita UIN Suska Riau sudah punya lisensi, punya hak jual dan hak pengembangan pembibitan yang bermerek Suska Kualu. Kalau kita mau lihat keadaannya harus ke kebun rakyat, makanya kita buka agro edupark di kampus untuk display varietas nenas Suska Kualu dan varietas nenas Gemilang  miliknya Tembilahan. Insya Allah ada 2 atau 3 varietas lagi yang akan dikembangkan  untuk di usulkan dan menjadi lisensi UIN Suska Riau”. Terang Sukma.

WhatsApp Image 2020-07-24 at 11.35.58

Kedepannya, lokasi agro edupark akan disetting menggunakan daun dan dihiasi dengan gazebo-gazebo dan taman sehingga akan membentuk seperti jantung hijau yang berbau pariwisata di dalam kampus. Perkiraannya satu tahun kedepan sudah bisa panen dan menikmati hasilnya. Hal ini sesuai dengan target ahlinya buk Rosmaina dosen Fafertapet UIN Suska Riau. “Luas lahan yang sudah diizinkan untuk dijadikan agro edupark ini lebih kurang 1 hektar dan kalau sudah berhasil pimpinan juga menjanjikan lahan yang lebih luas lagi”. Tegas Sukma.

Harapannya, ketika orang datang ke UIN Suska Riau akan melihat ada nenas kualu, jadi UIN Suska Riau punya sesuatu yang spesifik bukan hanya soal pendidikan dan keuniversitasan saja tetapi ada juga karya dari akademisinya.

WhatsApp Image 2020-07-24 at 11.36.00 (1) WhatsApp Image 2020-07-24 at 11.36.02 WhatsApp Image 2020-07-24 at 11.36.01

Kepala LPPM UIN Suska Riau melalui Sekretarisnya Dr. Zarkasih, MA mengatakan perlu diketahui bahwasanya untuk varietas nenas, UIN Suska Riau sudah mendapatkan lisensi untuk pengembangbiakan. ”Jadi lokasi ini akan kita jadikan displaynya Suska Kualu sehingga setiap pejabat maupun orang lain yang datang ke kampus UIN Suska Riau sudah bisa melihat dan menikmati hasil kebun nenas UIN Suska Riau, tidak perlu lagi ke kebun nenas UIN Suska bersama rakyat yang berada desa Kualu. Semua pengelolaan penanaman nenas ini akan dilaksanakan dibawah pengawasan Lembaga Pengabdian dan Pegembangan Masyarakat (LPPM) UIN Suska Riau”. Terang Zarkasi.

Sumber     :  Humas UIN Suska Riau

Penulis      :  M. Huzaini

Fotografer :  Robil Alam Nur & Lasma Sari

Editing      :  Nurazmi, S.Si