web analytics

STAI Hubbulwathan Duri : Review Kurikulum berbasis KKNI, Moderasi Beragama , Kurikulum merdeka dan Merdeka Belajar

uin-suska.ac.id Kurikulum merupakan keseluruhan rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi pada sistem pendidikan khususnya pendidikan tinggi Untuk menyesuaikan lulusan yang sesuai dengan tuntutan zaman dan pasar. STAI Hubbulwathan menggandeng Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau untuk melakukan kunjungan kerja sekaligus dalam rangka Review kurikulum. Review kurikulum ini berlangsung selama 2 hari mulai dari tanggal 19- 20 januari 2021 dan di bagi kedalam beberapa sesi. Materi yang di berikan dalam review kurikulum ini sangatlah Beragam dan di berikan oleh para ahli di bidangnya .

Salah satu narasumber review kurikulum ini adalah Dr. Rohani M.Pd yang merupakan wakil dekan II Fakultas Tarbiyah dan keguruan meskipun dia menjabat menjadi wakil dekan II tetapi beliau ahli di dalam bidang kurikulum dalam materi nya ia menyebutkan ‘ FTK memilki pendidikan yang berorientasi kepada keagamaan dan juga kepada subjek umum karena itu disini menerapkan kurkulum berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang sudah berlaku sejak tahun 2012 sampai saat ini. FTK juga menerapkan Kurikulum Moderasi beragama . Moderasi beragama dipahami dengan bagaimana keberadaan kita itu memberikan dampak positif bagi lingkungan kita secara ramah. Kurikulum FTK ini juga berbasis integrasi  artinya dalam pengembangan kurikulum kita mengkolaborasikan antara akhlak dan nilai karakter dalam subjek pembelajaran dan  bagaimana mengkolaborasikan pengetahuan afektif, sikap dan kemampuan keterampilan mahasiswa sehingga terciptalah alumni yang berilmu dan berakhlak. Dan tidak kalah pentingnya yang baru saat ini adalah kurikulum merdeka belajar dan kampus merdeka kurikulum ini menerapkan bagaimana mahasiswa bisa menyerap ilmu di luar dari jurusan yang ia miliki karena kemampuan yang di kembangkan dalam kurikulum ini memberikan hak kepada mahasiswa untuk memilih dan mengembangkan minatnya sesuai dengan potensinya dan tentunya evaluasi kemampuan itu tidak lepas dari capaian profil lulusan prodinya. Jadi walaupun dikatakan merdeka belajar bukan berarti mahasiswa itu bisa memilih sekehendak hatinya. Sehingga rekonstruksi kurikulum tetap ada di prodi tetapi akan besinergi dengan prodi – prodi lain, jadi semester 1, 2 dan 3 akan tetap di prodi dulu baru pada semester 4 bisa mengambil mata kuliah di MKDU ( Mata Kuliah Dasar Umum ) lain”  jelas Rohani.

Selain Dr. Rohani, M.Pd narasumber yang lain juga ada memberikan pembahasanya dalam acara review kurikulum ini di antaranya : Dr. H. . Syaifudin, M.Ag ( Dekan FTK UIN Suska Riau ),Dr. Nursalim, M.Pd ( wakil Dekan III FTK UIN Suska Riau ) acara Review kurikulum ini berjalan dengan lancar dan di harapkan kerjasama ini akan terus berkembang ke tahap selanjutnya.

Penulis            : Sukmawati

Photografer   : Indah Puspita sari

Videografer   : Robil alam Nur

Editor             : Kasubag Humas

62229 8 7 6 5 4 3 1