web analytics

Pascasarjana Taja Seminar Internasional Serumpun : “SDM Bermutu dalam menyongsong era 5.0 di Pandemi”

uin suska.ac.id dihari kedua peserta terlihat antusias dalam mengikuti seminar internasional online ini. Peserta yang hadir secara online melalui aplikasi zoom untuk mengikuti seminar ini berjumlah 190 orang. Seminar di hari kedua ini  menghadirkan empat orang pemakalah untuk menyampaikan materinya secara online. Keempat pemakalah tersebut, 1 orang dari Brunei Darussalam, 1 orang dari Thailand dan 2 orang dari Indonesia/PS UIN Suska Riau. Pertama, Prof. Dr. Gamal Abdul Naser dari University Of Brunei Darussalam akan menyampaikan materi “Konsep Management Pendidikan Islam Berbasis Budaya”. Kedua, ASSEC. Prof. Shukri Lang Puteh., Ph.D dari University Fatani of Thailand akan menyampaikan “Materi prospek lembaga kependidikan Islam multikultural”. Ketiga,  Prof. Dr. Khairunnas Rajab., M.Ag yang menyampaikan materi tentang “Ruh Kelembagaan Kepemimpinan Pendidikan Islam”. Keempat, Prof. Dr. Salfen Hasri., M.Pd menyampaikan materi tentang “Penguatan Tenaga Kependidikan Islam di Era 5.0.

20210119_093114

Pertama, Prof. Dr. Gamal Abdul Naser dari University Of Brunei Darussalam akan menyampaikan materi “Konsep Management Pendidikan Islam Berbasis Budaya”. Beliau menjelaskan bahwa perkembangan pendidikan di suatu daerah tidak terlepas dari perkembangan budaya/lingkungan yang berlaku di daerah setempat. Semakin bagus budaya/lingkungan yang orang tua juga turut berperan aktif, maka semakin bagus juga perkembangan pendidikan seseorang. Untuk mewujudkan budaya yang bagus tidak terlepas dari turut andilnya pemerintah dalam menciptakan budaya di daerahnya.

20210119_101509

Kedua, ASSEC. Prof. Shukri Lang Puteh., Ph.D dari University Fatani of Thailand akan menyampaikan materi “Prospek lembaga kependidikan Islam multikultural”. Beliau menyampaikan bahwa prospek lembaga pendidikan Islam itu tidak terlepas dari kebijakan suatu Negara yang belaku secara multikultural, kurikulum yang berlaku yang multicultural, materi yang disampaikan, tenaga kependidikan yang memadai dan bermutu dalam menyampaikan ilmunya ke peserta didik, serta yang terakhir adala kondisi sosial budaya yang berlaku di daerah tersebut. Apabila kelima poin diatas berkolaborasi maka niscaya prospek lembaga pendidikan yang multikultural dimasa yang akan datang akan terus  berkembang.

Ketiga,  Prof. Dr. Khairunnas Rajab., M.Ag memaparkan materi mengenai “Ruh Kelembagaan Kepemimpinan Pendidikan Islam”. Beliau menjelaskan bahwa hendaknya kita sebagai generasi penerus Nabi dalam memimpin harus menerapkan ruh kepemimpinan yang telah di contohkan oleh Nabi Muhammad S.AW, Nabi mampu menjadi pemimpin/khalifah panutan bagi seluruh ummat/agama yang ada. Nabi Muhammad S.AW dalam memimpin memadukan kepemimpinan yang cerdas, memiliki emosional yang mumpuni yang ditandai dengan sifat keteladanan dalam berprilaku, ucapan yang lembut dan akhlak yang bagus, juga memimiliki ketakwaan yang luar bisa kepada Allah Swt.

20210119_091146

Keempat, Prof. Dr. Salfen Hasri., M.Pd menyampaikan materi tentang “Penguatan Tenaga Kependidikan Islam di Era 5.0”. Beliau menjelaskan bahwa era 5.0 merupakan era perpaduan kecanggihan teknologi dengan kecerdasan buatan atau juga di kenal dengan AI (Artificial Intelegent). Hadirnya era 5.0 ditandai dengan pengurangan tenaga kerja manusia secara besar-besaran untuk digantikan dengan robot dalam rangka efisiensi sebuah pekerjaan. Dalam kaitannya dengan dunia kependidikan Islam, hendaknya tenaga kependidikan dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terasa begitu cepat. Jika tenaga kependidikan tidak cepat beradaptasi akan tertinggal terhadap perkembangan zaman yang begitu cepat.

20210119_084727

Terakhir dibagikan doorprice bagi peserta yang aktif sebagai oleh oleh dari pelaksana kegiatan.

 

Penulis        : Mukhtarsyah

Fotografer :  Robil

Editor           : Kasubag Humas