web analytics

SEKJEN MUI PUSAT KUKUHKAN GURU BESAR UIN SUSKA RIAU SEBAGAI KETUA MUI PROVINSI RIAU

uin-suska.ac.id Tugas dan tanggungjawab sebagai seorang dosen sudah diatur dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melakukan pendidikan dan pengajaran, melakukan penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. Salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan pelayanan, mencerahkan masyarakat dan ummat serta bersinergi dengan pemerintah dalam membangun negeri ini. Itulah yang menjadi salah satu misi dari di kukuhkannya MUI Provinsi Riau masa khidmat 2020 – 2025. Kegiatan yang dilaksanakan  Rabu (17/03/2021) bertempat di Hotel Aryaduta dan dihadiri langsung oleh Sekjen MUI Pusat Dr. H. Amirsyah Tambunan MA.

2 3 12

Hadir dalam kegiatan pengukuhan tersebut Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Ketua DPRD Provinsi Riau, FORKOPINDA Riau, Kajati Riau, Ketua PTA Riau, Anggota DPR RI, Kepada Badan Inteligen wilayah Riau, Wali Kota dan Bupati se-Provinsi Riau, Kakanwil Kemanag Riau, Rektor Perguruan Tinggi se-Riau serta tamu undangan lainnya baik dari unsur pemerintahan, organisasi keagamaan maupun tokoh masyarakat. Kegiatan diawali dengan pembacaan Al-qur’an dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Majlis Ulama Indonesia (MUI) tentang susunan dan personalia pengurus Dewan Pimpinan MUI Provinsi Riau masa khidmat 2020 – 2025 Nomor : F-248/BP-MUI/II/2021 tertanggal 8 Februari 2021 yang dibacakan oleh Sekretaris MUI Riau terpilih H. Abunawas, S.Ag., MM

1 6 7

H. Ismardi, MA sebagai ketua panitia pelaksana menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Gubernur Riau dan semua yang hadir atas dukungan moril dan materil sehingga suksesnya acara hari ini. Lebih lanjut Ismardi menjelaskan bahwa saat ini kita masih dalam masa pandemic maka tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat untuk meminimalisasi penularan covid 19 sehingga selain kegiatan langsung ini kita juga laksanakan secara Virtual yang dihadiri oleh seluruh pengurus MUI dimanapun berada. Terakhir Ismardi berharap adanya kritik dan saran atas pelaksanaan kegiatan ini agar kedepannya menjadi catatan bagi kami untuk diperbaiki.

17

Sebagai Ketua Umum terpilih MUI Provinsi Riau masa khitmad 2020-2025 yang juga guru besar UIN Suska Riau Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pelaksanaan pengukuhan ini yang disebabkan oleh kelalaian dan kelemahan kami terutama dalam melengkapi kelengkapan administrasi.  Lebih lanjut Ilyas menyampaikan ada beberapa agenda penting yang mendukung serta mendesak untuk dilaksanakan antara lain Pertama perlunya konsolidasi organisasi, Kedua menyusun rencana strategis dan program  kerja 5 tahun kedepan, diantara program strategis yang juga akan mendukung program pemerintah provinsi Riau khususnya dalam bidang agama  yakni Percepatan konversi Bank Riau Kepri konvensional menjadi Bank Riau Kepri Syariah, terwujudnya pusat kajian AL-Qur’an (Qur’an Center), percepatan pelaksanaan Riau sebagai distenasi wisata halal Indonensia dan percepatan pelaksanaan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Ketiga Mempertegas kembali kedudukan dan fungsi MUI sebagai lembaga fatwa dan pelayan umat, Keempat Mempersiapkan semua perangkat yang terkait, Kelima Melaksanakan pembinaan ketertiban beragama dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman dan sejuk termasuk menciptakan masjid paripurna dari tingkat provinsi hingga ke tingkat Desa, Terang Ilyas.

14 13

Sementara itu Sekjen MUI Pusat Dr. H. Amirsyah Tambunan MA dalam sambutan singkatnya menyampaikan dua hal penting tentang MUI. Pertama Bahwa salah satu fungsi dari MUI adalah membrikan fatwa, nasehat, bimbingan kepada masyarakat yang untuk saat ini masyarakat butuh fatwa tentang suntik vaksin, Kadua bahwa tanggungjawab kita di MUI adalah berkhitmat artinya melayani umat.

15 4

Dan diakhir acara Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dalam sambutannya berharap kepada pengurus MUI yang dilantik sebagai roda organisasi terbesar umat Islam bisa menunjukan diri sebagai pioner dan konsen dalam membina masyarakat dan meningkatkan ritualitas masyarakat sehingga terbentuk masyarakat yang religius yang memegang teguh  nilai-nilai Qur’ani dan Hadist Rasululah SAW. Lebih lanjut Edy berharap agar MUI berupaya membuat langkah-langkah yang responsif terhadap pembinaan masyarakat dengan pembinaan aqidah umat agar MUI semakin memperkuat siar agama ditengah-tengah masyarakat. Demikian juga harus bisa bersinergi dengan pemerintah dalam membangun dan peningkatan keimanan serta ketaqwaan dan pengamalan ajaran agama islam, Terang Edy.

16 5

11 10 9

Penulis : M. Huzaini

Fotografer : Sri Hastuti

Editor : Kasubag Humas