uin.suska.ac.id Jum’at 30/04/2021 Tadarus Ramadhan kembali di selenggarakan kali ini sudah masuk ke seri tiga . Materi yang disampaikan pada tadarus Ramadhan seri tiga ini mengangkat tema khusus yang berkaitan dengan isu-isu perempuan seperti tema pada sesi sebelumnya. Tadarus ramadhan ini dilakukan untuk membahas isu-isu gender dari berbagai perspektif. Ada yang menarik pada tadarus ramadhan seri tiga ini yaitu membahas gender dari perspektif hewan yang akan di sampaikan oleh dosen Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau.
“Kegiatan ini bertujuan untuk bagaimana kita mengexplorasi kekuatan perempuan di dalam kehidupan sehari- hari termasuk dalam dunia sejarah. Sejak zaman dahulu perempuan sudah memiliki talenta yang banyak tidak seperti stigma masyarakat yang mengatakan bahwa wanita itu berada pada ruang rumah tangga saja, wanita juga bisa berada di ruang public social yang bisa memberikan kontribusi yang banyak kepada social, budaya, ekonomi dan bahkan agama. Kegiatan yang di lakukan ini Insyallah juga akan di catat dalam sejarah bahwa perempuan zaman sekarang juga akan memberikan kontribusi sesuai dengan talenta yang kita miliki dan akan terus memberikan manfaat untuk bersama-sama membangun umat dalam kekauatan keilmuan yang berimbang antara lelaki dan perempuan” Ujar Kapus PSGA Dr. Sukma Erni, M.Pd
Narasumber tadarus ramadhan seri 3 adalah Dr. Yendra liza, S.Pt, M.Pt dengan tema” Belajar dari hewan : Bagaimana relasi perempuan dan laki-laki. Narasuber yang kedua adalah Dr. Musiqowati Ummul Fitriyah dengan tema “Colaborative Governance dalam pencegahan kawin anak . Narasumber yang ketiga adalah Siti Aisyah, M.Ag dengan Tema “ Kerajaan Aceh masa kepemimpinan Permpuan. Narasumber yang keempat adalah Dr. Alfiah, M.Ag dengan tema” Cadar di kalangan mahasiswa UIN Suska Riau : trend atau syari’at?. Acara Tadarus ramadhan seri tiga ini di pandu oleh Dosen Fakultas Ekonomi UIN Suska Riau Wakil Dekan II Dr. Julina
Marilah kita bangun sejarah kita, diri kita serta kita bangun budaya kita yang seimbang antara laki-laki dan perempuan sehingga akan lahirlah masayarakat madani yang adil antara laki-laki dan perempuan.
Penulis : Sukmawati
Fhotografer : Lasma Sari
Editor : Kasubag Humas
