web analytics

Rektor Universitas Gajah Mada Jadi Narasumber Kuliah Umum UIN Suska Riau

uin-suska.ac.id Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng selaku Rektor Universitas Gajah Mada  didaulat menjadi narasumber pada  kuliah umum UIN Suska Riau dengan mengangkat tema” Berprestasi di Era Pandemi dengan new Learning Model”. Kuliah umum dilaksanakan secara luring dan daring, Rabu (1/9/2021).

“Berbicara tentang pendidikan tidak lepas dari  UU No. 12 Tahun 2012 Pasal 5 yang intinya adalah pelaksanaan dari Tridharma perguruan tinggi dengan tujuan masing-masing dharma tersebut untuk menghasilkan manusia yang cakap, beriman dan menghasilkan ilmu pengetahuan dari teknologi yang dilakukan kemudian pengabdian kepada masyarakat untuk bisa memajukan kesejahteraan umum dan juga bermanfaat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa secara keseluruhan” ungkap Panut di awal penyampaian materinya.

Selanjutnya beliau menjelaskan tujuan dari pendidikan adalah untuk mengembakan kemampuan diantaranya, karsa (pikir/kognitif), rasa (sikap/afektif), karya (keterampilan/psikomotorik) jadi tiga hal ini harus di munculkan didalam proses pendidikan diperguruan tinggi. Pada prinsipnya Tridharma perguruan tinggi itu dapat berjalan dengan baik ketika didukung oleh fasilitas dan hal lain yang bisa memfasilitasinya. Pada dasarnya pendidikan adalah untuk menyiapkan pemimpin pada masa depan yang memiliki karakter yang baik dan juga menghasilkan lulusan yang relevan sesuai kebutuhan masyarakat saat ini. Perguruan tinggi saat ini menghadapi berbagai tantangan salah satunya seperti perkembangan IPTEK yang sangat cepat, termasuk teknologi pembelajaran online.

Di masa pandemi covid-19 saat ini sistem pembelajaran yang di gunakan oleh perguruan tinggi yaitu dengan menggunakan model pembelajaran secara daring yang mana ketercapaian pembelajaran dalam kuliah daring didukung oleh beberapa hal seperti, kemudahan akses internet, ketersediaan perangkat komunikasi (komputer, tab, hp), teknik penyampaian materi belajar (ppt, video, animasi), platform sistem pembelajaran yang mudah di akses. “Jadi jika dilihat dari kecepatan kuliah daring di bandingkan dengan kuliah tatap muka dikelas (klasikal) dengan materinya, kuliah daring bisa menjadi jauh lebih cepat untuk mempelajari materi-materi yang ada karena mahasiswaa bisa mengulang kembali video materi yang disajikan oleh para dosennya” tegas panut.

“Kemudian ketika kita melihat Perspekstif tentang pembelajaran model baru daring persentase terbesar adalah kemudahan dalam menggunakan teknologi dan kualitas tampilan visual yang sangat penting untuk mendukung keekfektifan dalam capaian pembelajaran. Sedangkan untuk kelemahan pembelajaran online sendiri Interaksi dosen dengan mahasiswa menjadi kurang, adanya biaya ekstra yang dikeluarkan untuk akses internet, dosen menyiapkan materi yang lengkap untuk disajikan bagi mahasiswa” ujar panut.

Penulis : srihastuti

Fotografer : lasmasari

Editor     : Kasubag Humas

Rektor UIN Memberikan Sambutan pada acara Kuliah Umum
Peserta kuliah umum