web analytics

ADAKAN LAWATAN KE RUMAH ADAT DAN ISTANA SIAK FAKULTAS PSIKOLOGI PENGABDIAN MASYARAKAT BERBASIS ISLAM MELAYU

uin-suska.ac.id Beberapa waktu lalu Fakultas Psikologi UIN Suska Riau melakukan lawatan ke Istana Siak pada Sabtu, 02 Oktober 2021. Lawatan ini merupakan tindak lanjut Kerjasama ketiga perguruan tinggi dalam mengimplementasikan penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis Islam melayu nusantara. Tiga perguruan tinggi yang bekerjasama itu terdiri dari : Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang dan Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim , Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang.

Kunjungan Fakultas Psikologi UIN Suska Riau dan dua perguruan tinggi lainya disambut oleh wakil bupati Siak, H.Husni Merza, BBA MM bertempat di rumah dinas bupati Siak. Disana rombogan di sambut dengan baik serta di jamu oleh wakil Bupati Siak, kepala Dinas dan kepala LAM Siak.

Setelah selesai melakukan jamuan tak lupa pula Wakil bupati Siak memberikan sambutan. Dalam  sambutannya ia menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian perguruan tinggi akan pentingnya menggali budaya lokal. Dan istana siak sebagai salah satu warisan budaya yang menyimpan banyak sejarah termasuk dalam mendukung kemerdekaan republik Indonesia.” Ujar Husni Merza

Setelah selesai melakukan kunjungan di rumah dinas bupati, wakil Bupati meminta Kepala Dinas Pariwisata Dr.H.Fauzi Asni, M.Si. untuk menghantarkan langsung rombongan mengunjungi rumah adat di kota Siak dan istana Siak. Kunjungan itu juga di damping oleh Eni Maryanti, SD.M.Si (Kasi Pemberdayaan Bantuan Stimulan dan restorasi Sosial); Endi Mirzal (Kabid Budaya); ketua LAMR Kabupaten Siak H. Wan Said.

Sesampainya di Rumah adat Siak  Kepala Dinas Pariwisata Dr.H.Fauzi Asni, M.Si mengatakan ada terdapat 67 ribu naskah di istana yang belum tersentuh dan beliau mengajak semua komponen masyarakat terlebih dosen dari kalangan perguruan tinggi untuk peduli dan mengangkat asset budaya tersebut baik dari asepk agama, budaya, ekonomi, sosial dan Pendidikan.

Selanjutnya kunjungan dilanjutkan ke istana siak, dan disambut langsung H. Tengku Sofyan Tsauri,Sos.M.Si. selaku keturunan langsung Sultan Kasim. Tengku Sofyan menceritakan bahwa Istana Siak Sri Indrapura adalah kediaman resmi Sultan Siak saat wilayah ini masih menjadi kesultanan. Istana tersebut mulai dibangun pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim pada 1889 dan selesai dibangun pada 1893. Arsitek dari istana ini adalah orang Jerman bernama Vande Morte. Ia merancangnya dengan mengadopsi gaya Eropa, India, dan Arab dengan perpaduan Melayu tradisional. Bangunannya terdiri dari dua lantai. Lantai bawah berfungsi untuk menerima tamu dan ruang sidang, sedangkan lantai atas berfungsi sebagai tempat peristirahatan sultan dan para tamu kerajaan. Kini, istana tersebut menjadi museum untuk menyimpan benda-benda peninggalan Kerajaan Siak. Lokasinya berada di Jl. Sultan Syarif Kasim, Kabupaten Siak.

Dengan diadakan nya lawatan ke dua tempat yang paling bersejarah di kota siak ini  bisa mempermudah implemntasi kerjasama berbasis Islam melayu nusantara ini.

Penulis             : Sukma

Editor              : Kasubag Humas