web analytics

UIN SUSKA RIAU RESMI BUKA PROGRAM PERSIAPAN STUDI LANJUT (PPSL) S2/S3 LUAR NEGERI

uin-suska.ac.id sebagai tindak lanjut dari keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 6364 tahun 2021 tentang penetapan Perguruan Tinggi penyelenggara Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S2/S3 luar Negeri tahun anggaran 2021.
Jum’at, (26/11/2021) yang lalu Rektor UIN Suska Riau membuka secara resmi kegiatan program PPSL untuk lingkungan UIN Suska Riau. Kegiatan yang dipusatkan di ruang rapat pimpinan lantai IV UIN Suska Riau ini dihadiri oleh dekan FTK, Kepala Pusat Bahasa beserta seluruh staf, Kepala Perpustakaan, Kepala Ma’had Al-Jamiah dan Direktur Pascasarjana yang diwakili oleh ketua LPM Pascasarjana UIN Suska Riau.
Dari 11 Perguruan Tinggi yang mendapat amanah untuk melaksanakan program PPSL ini, UIN Suska Riau kebagian 12 orang peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri dengan dibeberapa Negara. Adapun peserta yang melakukan program PPSL di UIN Suska Riau : Bayu Senjahari asal IAIN Curup dengan tujuan Monash University (Australia), Aprezo Pardodi Maba asal IAI Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung dengan tujuan Iowa State University (United States), Tara Puri Ducha Rahmani asal UIN Walisongo Semarang dengan tujuan University of Western Australia, Perth (Australia), Ari Wibowo asal STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung dengan tujuan Mcgill University (Canada), Muhamad Imaduddin asal IAIN Kudus dengan tujuan University of Tartu (Estonia), Nadia Roosmalita Sari asal  IAIN Tulungagung dengan tujuan Jacobs University (Germany), Wildan Mahir Muttaqin, MA Tesl asal  IAIN Surakarta dengan tujuan University of Glasgow (United Kingdom), Betari Irma Ghasani asal IAIN Salatiga dengan tujuan University of New South Wales (Australia), Risma Fahrul Amin asal Universitas Ibrahimy  dengan tujuan Coventry University (United Kingdom), Isma Dwi Kurniawan asal UIN Sunan Gunung Jati dengan tujuan Western Sydney University (Australia), Nur Aini  asal UIN Maulana Malik Ibrahim dengan tujuan University of Cambridge (United Kingdom) dan Husnawadi asal UIN Mataram dengan tujuan Wollongong University (Australia)
Dalam sambutannya Rektor UIN Suska Riau Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag meyampaikan apresiasi kepada tim pusat bahasa yang telah bekerja dari bebera bulan yang lalu hingga terlaksanya Persiapan Program Studi Lanjut (PPSL) untuk UIN Suska Riau ini. Salah satu upaya kita memberikan pelayanan kepada peserta PPSL ini antara lain Perpustakaan, Asrama yang dikelola oleh Ma’had, Transportasi dan beberapa instruktur yang telah berpengalaman di luar negeri. Dalam kesempatan ini Rektor juga menyampaikan bahwa UIN Suska Riau mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak kalah saing dari perguruan tinggi lain, Insya Allah pada Hari Amal Bhakti (HAB) Kemanag tahun 2022 nanti kita akan Launcing beberapa hasil riset dan inovasi mahasiswa antara lain Bidikasi untuk deteksi covid-19, Deteksi asap dari kebakaran hutan dan Deteksi uang palsu. Lebih lanjut Rektor menjelaskan bahwa UIN Suska Riau saat ini terus bergerak maju, jadi pada peserta PPSL janganlah hanya melihat UIN Suska ini dari luar dan isu-isu yang berkembang, tapi mari lihat UIN Suska lebih dalam yang sebenarnya menyimpan emas, intan dan berlian yang selama ini tidak terekspos serta mempunyai karakteristik tersendiri dalam membangun kebangsaan dan keindonesian.
Semetara itu Drs. H. Promadi, MA., P.hD sebagai Kepala Pusat Bahasa UIN Suska Riau dalam keteranggannya menyampaikan bahwa kagiatan PPSL ini merupakan program studi lanjut dari program 5000 Doktor dari Kementerian Agama dan ini adalah persiapan kemampuan bahasa inggris dan menulis proposal-proposal penelitiannya, kemampuan wawancara, tips belajar diluar negeri, mengenal budaya termasuk memberikan materi wawasan kebangsaan serta tips mencari beasiswa keluar negeri. Dengan harapan setelah mengikuti progam PPSL ini mereka mempunyai bekal dan mampu mengikuti tes serta bisa diterima di perguruan tinggi luar negeri. Jadi setelah mereka dinyatakan lulus diluar barulah mereka mendapatkan beasiswa 5000 Doktor dari Kementeria Agama. PPSL ini akan dilaksanakan selama 1 bulan kedepan dengan jumlah peserta 12 orang dan akan ditempatkan di Asrama dengan fasilitas yang sudah kita persiapkan. Sementara itu untuk trainer, kita sudah siapkan trainer dua orang dari native speaker yakni ferdinan dari Belanda dan David dari Canada dan akan tambah lagi dari dosen-dosen kita yang tamatan luar negeri. Insya Allah kita akan berikan ilmu dan pelayan terbaik bagi peserta PPSL ini sehingga mereka mampu bersain di dunia internasional.

Penulis : M. Huzaini
Foto : Muzaiyanah
Editor : Kasubag Humas