web analytics

Perpustakaan UIN Suska Riau Melakukan Survei Perdana Tentang Layanan, Koleksi dan Kepuasan Pemustaka

Keberadaan UIN Suska Riau sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam Negeri yang berada di Provinsi Riau, hal ini merupakan sebuah keuntungan dan tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi tersebut. Hal itu disebabkan karenan kampus yang memiliki visi integrasi sain dan agama serta visi gemilang dan terbilang yang kompetitif menjadikan kampus harus menjawab kepercayaan masyarakat Riau.

Sejak UIN Suska Riau beralih status dari IAIN menjadi UIN kepercayaan masyarakat Riau semakin tinggi untuk memasukan putra putrinya mengecap pendiidikan di kampus ini, hal ini terbukti setiap tahun penerimaaan mahasiswa baru dari berbagai jalur selalu membludak. Oleh karena itu UIN Suska Riau harus terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan kepada civitas akademikanya.

Salah satu fasilitas sarana pendukung Tri  Dharma Perguruan Tinggi yang sering menjadi pusat kajian dan literasi adalah perpustakaan. Perpustakaan merupakan salah satu tempat utama dalam mencari sumber informasi (referensi) mahasiswa atau dosen dalam mengerjakan dan menyelesaikan tugas dan penelitian dalam penyelesain studi. Oleh karena itu pepustakaan harus terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan meningkatkan kualitas tata kelola perpustakaan secara profesional dan melakukan berbagai inovasi dan kerjasama berbagai pihak terutama dalam hal pelayanan literasi.

Adapun salah satu bentuk upaya dalam peningkatan pelayanan literasi kepada pemustaka, perpustakaan UIN Susa Riau melakukan kajian survey layanan, koleksi dan kepuasan pemustaka terhadap pelayanan perpustakaan. Dengan memahami tingkat kepuasan pemustaka, layanan dan koleksi, maka perpustakaan UIN Suska Riau dapat membuat program berkelanjutan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan dan kebutuhan sesuai dengan harapan para pemustaka.

Sebagai langkah awal, Ungkap Kepala Perpustakaan UIN Suska Riau Dr. H. Muhammad Tawwaf, S.IP., M.Si dalam sambutannya sebelum masing-masing koordinator Survei (Rasdanelis, S.Ag., SS., M.Hum, sebagai Koordinator Survei Koleksi, Dr. Suriani, S.Ag., SS., M.Si sebagai Koordinator Survei Layanan, dan Khaidir Alimin, S.Ag., SS., M.Si sebagai Koordinator Survei Kepuasan Pemustaka)  melakukan presentasi hasil survei mengatakan bahwa survei bertujuan untuk menginventarisasi sekaligus mengidentifikasi kondisi perpustakaan baik dari segi sarana prasarana, layanan dan sumber daya koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan . “Tidak hanya inovasi-inovasi yang akan dilakukan, namun kendala yang dihadapi dan upaya perpustakaan dalam peningkatan minat baca sebelum dan selama pandemi juga turut disampaikan seperti rencana renovasi ruang pertemuan dan meja layanan petugas perpustakaan. Survei ini merupakan langkah awal dan akan berkelanjutan tiap tahun dimana perpustakaan UIN Suska Riau bermaksud untuk melakukan kajian kualitatif untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan yang dianggap penting oleh pemustaka, dan menpengaruhi tingkat kepuasan pemustaka dalam memanfaatkan layanan dan koleksi perpustakaan UIN Suska Riau.

“Survei ini juga untuk melihat seberapa jauh kontribusi perpustakaan dalam upaya peningkatan literasi civitas akdemika,” ulas Tawwaf.

Penulis : Tawwaf