uin-suska.ac.id – Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami, MA mengungkapkan tak mau direpotkan lagi dengan adanya dosen UIN Suska Riau yang tak pandai Ngaji (baca Alqur’an-Red). Hal itu diungkapkannya saat memberikan sambutan pada acara Penyerahan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari kalangan Dosen Selasa, (28/7/2015). Bertempat diRuang Rapat Pimpinan, lantai IV gedung rektorat UIN Suska Riau.
Munzir Hitami beberapa kali menekankan bahwa ini serius. Untuk itu tiga bulan mendatang, para CPNS dosen akan diuji terkait pemahaman dasar keislaman dan juga bacaan Alqur’an. ”Dulu setelah diuji, ternyata pernah ada calon dosen yang tak pandai ngaji. Ini sangat tragis, karena kita perguruan tinggi yang ada ”Islam” nya dengan julukan ”kampus Islami Madani”. Ungkap Rektor. Akhirnya, UIN Suska Riau melalui LPQH saat itu, terpaksa harus menggembleng yang bersangkutan lagi dari awal. Untuk itu para dosen khusnya yang mengajar prodi Umum, dihimbau agar memperdalam pengetahuan keislaman dan belajar serta memperbaiki bacaan Alqur’an.
Pada kesempatan tersebut, Munzir Hitami juga menyampaikan hal-hal tentang UIN Suska Riau. Mulai dari lambang UIN Suska Riau sendiri dan filosofi yang melekat pada nya, Visi Misi UIN Suska Riau serta pencapaian hingga saat ini. Dikatakan rektor, dosen merupakan SDM paling utama yang diharapkan tak hanya sekedar perofesional, namun juga memiliki kompetensi yang bisa memberikan teladan bagi mahasiswanya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kepegawian UIN Suska Riau, Dra Eli Sabrifa, MA dalam laporannya mengungkapkan, ada sebanyak 74 orang pelamar CPNS penghujung tahun 2013 di UIN Suska Riau. Setelah melalui proses seleksi, terjaring sebanyak 54 orang. Dari kuota yang ditentukan, yang lulus akhirnya sebanyak 35 orang CPNS Dosen. ”mayoritas CPNS tersebut dari prodi umum di fakultas Sains dan Teknologi dan beberapa fakultas lainnya di UIN Suska Riau” ungkap Eli.
Arahan juga disampaikan Wakil Rektor I UIN Suska Riau, Dr Hj Helmiati, MA. Dalam arahannya, Wakil Rektor Bidang Akademik ini mengungkapkan, ibarat Kapal Visi UIN Suska Riau merupakan arah tujuan pelayaran UIN Suska Riau. Dimana keilmuan disuatu sisi, dan keislaman disisi lainnya harus ter integrasi dalam ruang lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi. ”Ini menjadi salah satu tanggung jawab utama seorang dosen”. Ungkap Helmiati.
Seorang dosen dituntut memiliki kompetensi yang didalamnya mencakup, profesionalisme, pedagogig, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. ” tak hanya terkait teaching dalam hal transfer of knowledge, namun juga education terkait penanaman nilai-nilai selama mengajar” ujar Helmiati.
Semantara itu Wakil Rektor II UIN Suska Riau, Dr H Akhyar, MA juga turut menyampaikan arahan terkait, Administrasi, Kepangkatan, ketentuan dan aturan CPNS dan Calon Dosen (Cados) serta kewajiban mengajar menjelang diangkat sebgai Dosen tetap.
Pada acara yang dihadiri para Dekan dan Kepala Biro di lingkungan UIN Suska Riau tersebut, juga dilakukan penyerahan SK secara simbolis kepada dua orang CPNS Dosen oleh Rektor UIN Suska Riau.
Penulis: Suardi
Tim liputan Suska News (Donny, Azmi, PTIPD)