uin-suska.ac.id Sebanyak lima orang perwakilan dari Kolej Universiti Islam Sultan Azlan Shah (KUISAS) Malaysia, Jum’at (27/3) sore, tiba di kampus Islami Madani UIN Suska Riau. Kedatangan rombongan dari lembaga pendidikan Tinggi Agama Islam negeri jiran Malaysia itu, disambut kuasa rektor yang juga wakil rektor I UIN Suska Riau, Dr Hj Helmiati, M. Ag di ruang rektor lantai IV gedung Rektorat UIN Suska Riau.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh suasana keakraban itu, legal advisor KUISAS, Zurul Na’im Bin Zainol Rashid mengungkapkan kunjungan ini sebagai bentuk silaturahmi dan jalinan persahabatan antara KUISAS dengan UIN Suska Riau. Sekaligus meminta partisipasi UIN Suska Riau dalam acara konferensi meja bundar islamic tinggi lembaga malaysia (IPTIM), yang akan digelar di Labersa Grand Hotel & Convention Center Kampar Riau 24 hingga 26 April mendatang. Untuk itu Zurul Na’im juga meminta UIN Suska Riau untuk mengkoordinir Perguruan Tinggi Islam lainnya di Indonesia agar turut berpartisipasi pada konferensi tersebut.
Lebih lanjut Zurul Na’im mengungkapkan, konferensi ini nantinya akan berujung pada pembentukan Asean Universitas Islam Berserikat. Dimana UIN Suska Riau, dan perguruan tinggi-perguruan tinggi Islam lainnya di Indonesia diharapkan bisa bergabung bersama perguruan tinggi Islam yang ada di Asean. “tujuannya tentu saja agar gaung perguruan tinggi Islam bisa lebih besar di kancah Internasional.
Menanggapi hal ini, kuasa rektor UIN Suska Riau menyatakan apresiasi dan menyambut baik rencana tersebut. “Ini tentunya diharapkan akan menjadikan Perguruan Tinggi Islam di Asean menjadi lebih baik dan kuat. Jika selama ini hubungan dan kerjasama hanya antar lembaga, akan menjadi lebih kuat lagi jika dibawah forum Asean seperti ini” ungkapnya bersemangat. Apalagi dengan sesama negara Asean, khususnya Malaysia kita punya ikatan emosional tersendiri. Ungkapnya menambahkan.
Helmiati juga menyatakan akan menyampaikan hal ini kepada rektor Prof Dr Munzir Hitami, MA yang saat ini tengah melakukan kunjungan keperguruan Tinggi di Thailand. Untuk itu diharapkan setelah ini, ada komunikasi-komunikasi formal dalam bentuk surat resmi sebagai acuan kita. Ungkap Helmiati.
Pada kesempatan itu, Zurul Na’in bersama rekan-rekan lainnya juga memaparkan berbagai program kedepan Asean Universitas Islam Berserikat, yang akan digagas Islamic Higer Institution Malaysia (IPTIM).
Penulis : Suardi
Tim liputan Suska News (Donny, Azmi, PTIPD)