UIN Suska.ac.id APBN (Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara) memiliki pengaruh yang penting terhadap ekonomi suatu negara, maka bisa dikatakan tanpa adanya APBN maka negara tidak mempuyai pedoman untuk melakukan kegiatanya.Untuk memberikan pengertian APBN kepada masyarakat Dirjen Perbendaharaaan melalui program Perbendaharaan Goes To Campus mengadakan seminar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau dengan menghadirkan mahasiswa dan dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu sosial (FEIS) sebagai pesertanya. Seminar Perbendaharaan Goes to Kampus ini bertajuk “Overview Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, DAK Fisik dan Dana Desa Pada Provinsi Riau, Penyaluran Kredit Usaha Rakyat dan Pembiyaan Ultra Mikro”.
UIN Suska Riau saat ini telah menerapkan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dimana para sarjana harus memiliki SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) untuk menentukan kualifikasinya sebagai sarjana. “Kegiatan Perbendaharaan Goes to Campus ini sangat cocok dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dimana mereka ini mazhab kerjanya memang di dunia keuangan dan perbankan, jadi sangat bagus untuk memberikan soft skill kepada mahasiswa karena ilmu praktis seperti ini tidak didapatkan di bangku kuliah dan ini di perlukan untuk dunia kerja nantinya.” Ujar Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. H. Akhmad Mujahidin dalam sambutannya. “Dengan kegiatan ini kita juga berterimakasih kepada Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Riau yang telah menunjuk UIN Suska Riau Sebagai tuan rumah sehingga kegiatan-kegiatan produktif yang terkait dengan keuangan dan perbankan ini bisa berjalan dengan baik disini”, tambah rektor lagi.
Kegiatan Perbendaharaan Goes To Campus ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dirjen Perbendaharaan setiap tahunnya dengan sasaran utama adalah para mahasiswa. Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Riau, Tri Budianto yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa lebih mengenal APBN yang ada di wilayah masing-masing. “Berapa sebenarnya APBN yang mengalir di wilayahnya, untuk apa saja sehingga harapan kita para mahasiswa ini bisa ikut terlibat dalam mengawasi APBN dan memastikan APBN ini bisa terselenggara atau bisa menghasilkan seperti apa yang direncakan.” Ujarnya.
Dipilihnya kampus UIN Suska Riau sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan ini karena hampir seluruh mahasiswanya bisa ikut terlibat. “Harapan kami sebetulnya tidak hanya di Fakultas Ekonomi, karena sesungguhnya seluruh masyarakat bisa terlibat langsung dalam proses pengawasan APBN Fakultas lain pun juga bisa ikut terlibat agar pada saat mereka kembali ke lingkunganya mereka mengetahui dana desa bisa di pakai seperti ini dan DAK Fisik jadi nya seperti apa, jadi harapannya mereka bisa lebih aktif dalam ikut mengawasi APBN”, ujarnya
Dengan adanya kegiatan yang seperti ini diharapkan kedepanya para mahasiswa bisa memahami fungsi APBN dan bisa mengawasi penggunaanAPBN dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik dan tepat guna.