uin-suska.ac.id Dalam rangka menyukseskan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dalam melaksanakan Program Pendampingan Penerima Manfaat Kartu Indonesia Pintar Kuliah yaitu #temanKIP, Pembantu Asisten Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial Ahmad Riduan Hasibuan. kunjungi UIN Suska Riau. kedatangan Ahmad Riduan dan rombongan di sambut oleh rektor UIN Suska Riau Bapak Prof. Dr. K.H Ahmad Mujahidin S.Ag M.Ag dan sejumlah pimpinan UIN lainnya di ruang kerja kerja Rektor lantai IV gedung rektorat UIN Suska Riau.(31/08/2020). Sedangkan untuk kegiatan sosialisasi teman #KIP dilaksanakan di auditorium lantai V UIN Suska Riau dan dihadiri oleh Rektor, wakil rektor,, Dekan dan Wakil Dekan serta Kepala Biro di lingkunagan UIN Suska Riau.
Kedatangan Pembantu Asisten Staf Khusus Presiden ini dalam rangka tindak lanjut serta sosialilasi Program #temanKIP (Kartu Indonesia Pintar) yang baru diluncurkan pada hari Senin (03/08/2020) di Jakarta. Untuk kita ketahui bersama bahwa Teman KIP merupakan sebuah kerja sosial bersifat kerelawanan untuk memastikan KIP Kuliah diterima oleh yang berhak dan tepat sasaran. KIP adalah langkah afirmasi pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan dan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) serta Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Rektor UIN Suska Riau Prof. Dr. Akhmad Mujahidin, S,Ag., M.Ag dalam kegiatan tersebut menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan yang telah berkunjung ke UIN Suska Riau dalam rangka tindak lanjut serta sosialisasi teman #KIP kuliah. Lebih lanjut Rektor juga menyampaikan kondisi jumlah mahasiswa yang kuliah di UIN Suska Riau saat ini mencapai 32.000 orang dan yang mendapat KIP kuliah hanya 500 mahasiswa.
Sementara itu dalam arahannya menurut Ahmad Riduan bahwa penentuan KIP Kuliah itu ada di Kemendikbud dan Kemenag,dan semua kuota penerima KIP kuliah itu sebanyak 818.0000 mahasiswa baik yang lama maupun yang baru dan 400.000 diperuntukkan untuk untuk bantuan keringatan UKT (tegas Riduan). Setiap penerima KIP Kuliah akan mendapatkan bantuan Rp6,6 juta per semester, terdiri dari Rp2,4 juta untuk biaya kuliah dan Rp4,2 juta untuk biaya hidup. Beliau juga berpesan bahwa uang yang sudah diberikan oleh negara jangan sampai dipulangkan lagi hanya karena aturan teknis (jelas Riduan).
Diakhir arahannya Riduan menyampaikan babhwa UIN Suska Riau sendiri hanya memperolah jatah penyaluran KIP Kuliah sebanyak 500 orang. Prioritas penerima KIP kuliah adalah duta pendidikan dari kalangan masyarakat kurang mampu dari segi finansial dengan tujuan agar setiap mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tidak terkendala lagi dengan biaya dan kurang mampu.
Penulis : Mukhtasyah
Photographer : Robil Alam Nur
Editor : M. Huzaini