uin-suska.ac.id Kebutuhan sandang dan pangan masyarakat setiap hari akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Karenanya pemerintah daerah berkewajiban mencarikan solusi agar kebutuhan masyarakat yang dipimpinnya bisa terpenuhi dengan baik. Inilah salah satu komitmen dari MoA antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan Fakultas Pertanian dan Peternakan (Fapertapet) UIN Suska Riau beberapa waktu yang lalu. Dibawah koordinasi Wali Kota Pekanbaru Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Pekanbaru PT. Sarana Pangan Madani (SPM) menyikapi hasil komitmen tersebut dengan kesepakatan membuat budidaya tanaman cabe rawit di lahan milik Fapertapet UIN Suska Riau. Selasa (29/03/2021), kedua belah pihak telah melakukan pertemuan ke dua di ruang pertemuan Lantai II gedung Fapertapet UIN Suska Riau untuk membahas teknis penanaman cabe rawit sekaligus memulai penanaman bibitnya.
Dekan Fapertapet UIN Suska Riau Edi Erwan, S.Pt, MSc., Ph.D dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Pemerintah Kota Pekanbaru khususnya kepada PT. SPM selaku BUMD yang telah bekerjasama untuk pelaksanaan budidaya tanaman cabe rawit ini. “Untuk kita ketahui bersama bahwa penanaman budidaya cabe rawit ini merupakan hibah dari PT. SPM kepada Fapertapet terutama kepada prodi agroteknologi”, terang Edi. Lebih lanjut Edi berharap bahwa ini bukan hanya menjadi icon dari Fapertapet namun bagaimana memotivasi, menjadi inspirasi bagi semua pihak baik mahasiswa, dosen maupun masyarakat. sehingga hasilnya nanti menjadi swasembada katahanan pangan di Kota Pekanbaru umumnya masyarakat Riau.
Sementara itu, Direktur PT. SPM dari BUMD Kota Pekanbaru, Ade Putra Daulay yang juga alumni Fapertapet UIN Suska Riau, menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan penanaman budidaya cabe rawit ini secara teori mungkin kita telah mengetahui dan memahami semua, namun yang saat ini kita butuhkan adalah kolaborasi untuk teknis dilapangan nantinya. “Untuk kebutuhan di lapangan kita siap support agar bisa jadi stimulus bagi mahasiswa yang jika mereka bisa mengikutinya akan bisa membantu semua kebutuhan perkuliahannya dan untuk hasil panen nantinya kita serahkan semuanya kepada pihak Fapertapet dengan harapan hasil yang didapat bisa dilanjutkan untuk penanaman budaya berikutnya”. Jelas Ade.
Dari pertemuan ini disepakati bahwa pada penanaman budidaya cabe rawit perdana ini akan ditanam sebanyak 500 batang dengan biaya dan kebutuhannya akan di tanggung oleh PT. SPM dari BUMD Kota Pekanbaru. Selesai pertemuan, kedua belah pihak langsung menuju lokasi rencana tempat pembibitan dan memulai langsung pekerjaannya.
Penulis: M. Huzaini
Fotografer : Indah Purnama Sari
Editor : Azmi