Sistem pembelajaran daring yang dilakukan hampir selama 2 tahun akibat dari pandemi covid 19 secara tidak langsung telah berdampak keberbagai bidang diantaranya adalah bidang pendidikan. Bahan ajar cetak (buku pelajaran) sebagai sumber utama dalam proses belajar mengajar mulai terpinggirkan. Beberapa indikasi dapat terlihat dengan jelas mulai dari turunnya omset penjualan bahan ajar cetak, terbiasanya siswa dan mahasiswa menggunakan HP selama 2 tahun sebagai media utama dalam proses belajar dan mengajar dan bermunculan aplikasi-aplikasi penyedia jasa belajar dari rumah melalui HP seperti ruang guru dan lain-lain. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan makin terpinggirkannya bahan ajar cetak sebagai media utama pembelajaran…dan ini pasti berbahaya jika tidak diberikan solusi yang baik. Isu ini akan dibahas tuntas bersama pemegang Rekor MURI Dr. Rado Yendra, S.Si, M.Sc yang dikemas dalam kegiatan PENGABDIAN MASYARAKAT.