uin-suska.ac.id Bentuk dari keseriusan dari UIN Suska Riau mendapatkan mahasiswa baru pada tahun akademik 2023/2024, bagian Akademik bentuk tim untuk turun lapangan ke sekolah-sekolah di kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Senin, (06/02/2023) bagian Akademik turunkan empat tim untuk lakukan sosialisasi diantaranya di Kampar Kiri dan Kuansing. Tim yang di komandoi oleh Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Drs. H. Yasrizal, MA ini diharapkan bisa memperkenalkan UIN Suska Riau kepada para Siswa setingkat Sekolah menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) baik dari keunggulan-keunggulan, Prodi-Prodi yang ada maupun prestasi yang diraih, dan yang terpenting lagi adalah memberikan informasi secara lengkap terkait sistem penerimaan Mahasiswa baru tahun Akademik 2023/2024 UIN Suska Riau.
Pada hari pertama tim sosialisasi bersilaturrahmi dan menyampaikan informasi terkait penerimaan mahasiswa baru di UIN Suska Riau di Madrasah Aliah 3 Kampar tepatnya di Kecamatan Kampar Kiri Kelurahan Lipat Kain dan Pondok Pesantren Darul Wasi’ah di Desa Samalinyang.
Drs. H. Yasrizal, MA sebagai narasumber dalam sosiliasi ini menyampaikan bentuk jalur masuk untuk kuliah di UIN Suska Riau. Disamping itu juga memperkenalkan fasilitas-fasiitas, tenaga pengajar dan keunggulan yang dimiliki serta bagaimana rencana pengembangan kampus yang berjulukan Islami Madani ini kedepannya.
Di MAN 3 Kampar rombongan tim sosialisasi disambut langsung oleh Kepala Sekolah Martapuri M.MA dan Wakil Kepala Sekolah bidang humas yang mendampingi tim untuk melakukan sosialisasi di hadapan 100 orang siswanya.
Sementara itu di Pondok Pesantren Darul Wasi’ah tim diterima oleh guru bersama 5 orang siswa yang menurut pengakuan siswa tersebut mereka tidak tau dan belum ada melakukan pendaftaran untuk kuliah.
Sementara di hari kedua tim sosialisasi menjelajahi Kabupaten Kuansing dan melakukan silaturrahmi di MAN 1 dan 2 Kuansing serta Pondok Pesantren K.H. Ahmad Dahlan di Kota Taluk Kuantan. Berhubung kesibukan pihak sekolah dan siswa menghadapi ujian akhir di MAN 1 Kuasing sebanyak 40 orang siswa dihadapkan dengan tim sosialisasi.
Sementara di MAN 2 Kuansing dihadapka dengan 70 siswa dan di Pondok pesantren K.H. Ahmad Dahlan sebanyak 12 orang siswa.
Dari hasil tanya jawab dengan siswa-siswi yang berikan sosialisasi ini mengungkapkan rasa terima kasih termasuk pihak sekolah, dikarena masih banyak siswanya yang belum melakukan pendaftaran yang disebabkan mereka tidak mengerti tata cara pendaftaran, jalur pendaftaran dan yang tak kala pentingnya mereka tidak memahami prodi-prodi yang ada di perguruan tinggi.