Post Views: 539
uin-suska.ac.id Setelah melaui perjalanan panjang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Kemenag RI sebelum ditempat pada satuan tugas masing akan dibekali dengan orientasi sebagai bekal percepatan penyesuaian diri. Kegiatan pembukaan orientasi ini dipusatkan di Balai Diklat Keagamaan Surabaya pada Rabu (13/09/2023) dan di ikuti oleh 29.012 orang PPP Kemenag RI diseluruh Provinsi di Indonesia baik melalui offline maupun online. Kegiatan secara offline langsung dihadiri oleh Menteria Agama RI, Kepada Badan Litbang dan Dilat Kemenag, para Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kristen, Budha, Hindu, Katolik, Kakanwil Jawa Tengah dan Jawa Timur, Rektor UIN Surabaya, UIN Malang, UIN Tukung Agung, Rektor UIN Jember dan PPPK di lingkungan kemenag Jawa Timur.
Kepada Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI Prof. Suyitno yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta yang akan mengikuti orientasi ini berjumlah 29.012 orang dengan berbagai titik lokasi, dan Alhadullah saat ini kita juga mendapat penambahan kuota PPPK sebanyak 10.300 orang. Lebih lanjut Prof. Suyitno mengajak semua PPPK untuk bersyukur dengan menunjukkan Komitemen kebangsaaan, komitmen loyalitas dan komitmen mengawal moderasi beragama yang menjadi mainstreamnya Kementerian Agama. Orientasi ini menjadi mandiator yang wajib di laksanakan hal ini sesuai dengan surat Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN Nomor: 5666/D.3/PDP.07.1 tanggal 16 Agustus 2023 perihal Penyelenggaraan Orientasi PPPK
Sementara itu, Gusmen Yaqut dalam arahannya mengingatkan kembali apa yang sudah disampaikan pada waktu penyerahan SK PPPK yang lalu, setidaknya dengan kehadiran pegawai PPPK ini dapat membangun komunikasi serta dapat bekerjasama membangun tim kerja yang efektif dan efisien. Selain itu Gusmen juga mengingatkan bahawa menjadi ASN ini jangan berharap jadi kaya apalagi PPPK ditambah lagi yang hingga saat ini belum ada regulasinya untuk pemberian dana pensiun, artinya menjadi seorang PPPK ini adalah sepenuhnya pengabdian. Namun seorang PPPK ini harus bekerja yang berintegritas yakni menjalankan sesuatu yang benar meskipun tidak ada yang mengawasi, terang Gusmen.
Gusmen juga mengingatkan bahwa bagi PPPK yang baru diangkat ini yang umurnya hampir memasuki masa pensiun maupun yang masih muda-muda tidak menjadikan usia yang berbeda itu menjadi pekerja asal kerja atau pokoknya kerja sehingga membuat tidak enjoy dengan pekerjaannya dan setiap hari hanya absen datang dan pulang. Terakhir Gusmen berpesan agar semua PPPK ini berterima kasih kepada orang tua baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, karena datang dan bertemu dengan orang tua itu menjadi spirit dan motivasi yang tidak terkalahkan dengan yang lain.
Setelah pelaksanaan zoom pembukaan orientasi PPPK, Plt. Kepala Biro AUPK Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Fitry Yenty, S.Ag menyampaikan kepada 49 orang PPPK yang terdiri dari 42 orang tenaga dosen dan 7 orang tenaga kependidikan yang ada di lingkungan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau menyampaikan bahwa pelaksanaan orientasi tahap I sebanyak 40 peserta, sesuai jadwal saat ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 hingga 15 Oktober 2023 bertempat di Ruang Senat lantai V Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Sementara bagi PPPK yang belum dapat jadwan untuk mengikuti orientasi tahap I akan digabungkan pelaksanaan orientasinya dengan Kemenag yang di Provinsi Riau, terang Fitry Yenti.