Post Views: 32,317
uin-suska.ac.id Salah satu bentuk terealisasinya perjanjian kerjasama yang telah ditanda tangani sebelumnya antara UIN Sultan Syarif Kasim Riau dengan Bank Tabungan Negara (BTN) Syari’ah adalah diresmikannya Payment Point BTN Syariah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Jum’at 22 /09/2023, yang terletak di lantai 1 gedung pusat Bisnis UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Hadir dalam peresmian tersebut Rektor didampingi Direktur Pasca Sarjana, WaDir Pasca Sarjana, Kepala Biro AUPK, Kepala Pusat Bisnis, Kapala Ma’had Aljami’ah, Wakil Dekan, Kabag Akademik, Pjs Manager BTN Syari’ah Pekanbaru dan tim, UKK,serta UKM.
“Payment point BTN Syariah merupakan layanan pilihan perbankan Syariah yang ada di UIN Sultan Syarif Kasim Riau dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa,pegawai dan dosen hingga masyarakat yang berada dilingkungan UIN dalam melakukan transaksi berulang dan rutin seperti pembayaran UKT, tagihan telepon seluler, listrik hingga pajak , harapan kedepan kita juga akan memberikan pelayanan dari segi pembiayaan, kita bisa meningkatkan kerjasama, tidak semata- mata dibidang perbankan tetapi juga bisa bekerjasama pada SDM nya,” papar Muhadi Eko Putra selaku Pjs Manager BTN Syariah
Prof. DR.H.Hairunas, M.Ag selaku Rektor dalam sambutannya juga mengungkapkan rasa gembiranya karena telah dibukanya Payment Point BTN Syariah dilingkungan kampus UIN Sultan Syarif Kasim Riau, “ini adalah wujud nyata dari sebuah kerjasama yang telah kita sepakati dimana mahasiswa khususnya dapat melakukan transaksi secara mudah dan tepat, bukan saja melalui digital, tetapi bisa host to host, karena ini bank syariah, tentu akan memberikan arah dan tujuan yang lebih baik, dan saya mendukung program- program yang ada di BTN Syariah ,mudah-mudahan memberikan keberkahan bagi kita semua”, ujar Prof , Hairunnas.
Di tandai dengan pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita oleh Pjs, Manager BTN Syariah dan Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Payment Point BTN Syariah resmi dibuka untuk bertransaksi,acara ditutup dengan foto bersama dan ramah-tamah.
Tim Humas