Post Views: 3,846
Pekanbaru (ANTARA) – Delegasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau melakukan kunjungan akademik ke Bourges, Prancis, Selasa (7/11), untuk membahas kelanjutan kolaborasi di bidang teknologi informasi dengan Institut National des Sciences Appliquées Centre Val de Loire (INSA CVL).
Delegasi UIN Suska dipimpin Rektor Prof Dr Khairunnas Rajab, M.Ag didampingi Sekretaris Muhammad Absor, dan Wakil Dekan untuk Urusan Kemahasiswaan dan Kerjasama di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Dr. Kunaifi.
Mereka tiba di Bourges untuk bertemu Dr. Laurent Bobelin, peneliti senior dalam bidang cyber security di INSA CVL. Pertemuan ini adalah langkah penting dalam memperkuat kerja sama antara kedua lembaga, melewati batas geografis untuk menghasilkan dampak luas.
Bourges adalah kota tua yang telah berpenghuni sejak lima puluh tahun sebelum Masehi. Sejak pandangan pertama, kota kecil di tengah Perancis ini telah memancarkan daya tarik kepada para pengunjung.
Dengan arsitektur abad pertengahan yang dijuluki rumah setengah kayu, Bourges menampilkan pesona masa lampau berpadu dengan zaman modern. Bourges adalah kota dengan banyak jalan-jalan berkerikil, di tengahnya mengalir Sungai Loire, menambahkan sentuhan ketenangan, menjadikan Bourges menjadi tempat yang ideal untuk memulai sebuah kolaborasi internasional dan diskusi tentang keunggulan akademik.
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk merinci jalur kerja sama di masa depan antara UIN Suska Riau dan INSA CVL. Dua rencana penting telah disepakati dalam pertemuan bersahaja di kampus INSA VAL, menyoroti komitmen kedua lembaga untuk saling memperkuat dalam memajukan bidang teknologi informasi.
Pertama, program Training of Trainers (ToT) selama satu minggu yang berfokus pada keamanan jaringan komputer akan diselenggarakan di UIN Suska. Program intensif ini dirancang untuk meningkatkan keahlian peserta dalam bidang yang penting tersebut. Kegiatan ini akan memberikan kesempatan yang menarik untuk pertukaran pengetahuan, dimana kedua lembaga akan berbagi pengalaman dan wawasan dalam dunia keamanan siber yang sedang hangat dan selalu berubah.
Kedua, kegiatan penelitian kolaboratif melibatkan dua kelompok penelitian yang berbeda dari FST UIN Suska Riau. Inisiatif ini akan menggabungkan para peneliti dari UIN Suska Riau dan INSA CVL untuk mengatasi tantangan kompleks di bidang teknologi informasi.
Khairunnas mengungkapkan antusiasmenya pada kemitraan tersebut. “Kunjungan kami ke Bourges dan diskusi kami dengan INSA CVL telah menegakkan sebuah panggung untuk kerja sama baru. Inisiatif kolaboratif ini bukan hanya kesempatan pertukaran pengetahuan tetapi juga bukti dari komitmen bersama kami untuk memajukan teknologi informasi dan memberikan kontribusi kepada komunitas akademik secara luas,” ungkapnya.
Laurent Bobelin yang mewakili INSA CVL, berbagi sentimen yang sama. Ia mengatakan INSA CVL sebelumnya telah menjadi tuan rumah untuk beberapa peneliti dari UIN Suska Riau dan dengan senang hati memperluas kerjasama dengan UIN Suska Riau.
Kolaborasi ini dapat menjadi jembatan antara budaya, penggabungan pikiran, dan pengerahan sumberdaya kedua universitas untuk penelitian maju.
INSA CVL adalah lembaga pendidikan tinggi teknik yang terkenal karena penekanannya pada ilmu dan teknologi, terutama dalam bidang-bidang yang berguna untuk kemajuan dunia militer. Sedangkan UIN Suska Riau yang berada di Pekanbaru, Riau, adalah universitas Islam negeri yang memiliki komitmen kuat terhadap keunggulan akademik dan pembangunan masyarakat. UIN Suska Riau konsisten berada di garis depan inovasi pendidikan dan dikenal karena penelitian berdampak dan kontribusi dalam berbagai bidang.
Bersama INSA CVL dari Bourges, UIN Suska Riau memulai sebuah kolaborasi riset untuk mewujudkan fungsi pentingnya di tengah dunia akademik Indonesia.
Sumber : https://www.antaranews.com/