Post Views: 3,264
uin-suska.ac.id Delegasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau) yang dipimpin Rektor Prof Dr Khairunnas Rajab M.Ag didampingi Muhammad Absor M.Pd melanjutkan kunjungan akademik ke Belanda setelah menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Fraunhofer ISE di Freiburg, Jerman, beberapa hari lalu.
Pada kunjungan kali ini, delegasi UIN Suska Riau bertemu Prof Angele Reinders yang merupakan profesor di bidang Desain Sistem Energi Berkelanjutan di Technische Universiteit Eindhoven (TU/e) dan Direktur Solliance Solar Research, sebuah konsorsium riset Belanda, Belgia, dan Jerman.
Kunjungan ke kampus TU/e tidak hanya memperkuat jaringan riset internasional UIN Suska Riau, tetapi juga membahas secara rinci rencana kolaborasi riset antara kedua perguruan tinggi, khususnya dalam pengembangan teknologi penyimpanan tenaga air bertenaga surya (solar powered pumped hydro).
Kedua belah pihak menunjukkan minat besar dalam kolaborasi riset tersebut, dan pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan rencana kerja sama yang konkrit dan saling menguntungkan.
Solar powered pumped hydro adalah teknologi yang inovatif yang menggabungkan energi surya dan sistem penyimpanan air untuk menghasilkan energi listrik yang efisien dan ramah lingkungan. Solar powered pumped hydro menggunakan tenaga surya untuk memompa air dari sumber air alami di dataran rendah ke sebuah reservoir di atas bukit.
Air yang disimpan di reservoir tersebut kemudian dijatuhkan kembali melalui turbin air untuk menghasilkan listrik. Dalam konteks Indonesia, dimana kebutuhan akan energi terus meningkat, sumber energi surya berlimpah, dan geografi berbukit, pengembangan solar powered pumped hydro adalah langkah dan peluang yang menjanjikan.
Prof Reinders menyambut baik kunjungan delegasi UIN Suska Riau. Dengan pengalaman bertahun-tahun di bidang energi terbarukan, TU/e dapat menjadi mitra UIN Suska Riau dalam penelitian tersebut. “Kerja sama riset ini semoga bermanfaat bagi dunia akademik dan masyarakat Indonesia,” katanya.
Sementara Rektor Khairunnas menyampaikan pentingnya kerja sama ini. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini bukan hanya akan meningkatkan pemahaman kita tentang teknologi energi terbarukan, tetapi juga akan membantu mendorong inovasi dalam pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia. TU/e memiliki reputasi yang kuat secara global dalam riset energi, dan kami berharap dapat berkontribusi sekaligus memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman mereka,” paparnya melalui pernyataan yang diterima ANTARA Riau di Pekanbaru, Selasa.
Dr Kunaifi, M.Sc selaku dosen di Program Studi Teknik Elektro, mengatakan, sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengintegrasikan energi terbarukan seperti energi surya dan energi air dalam infrastruktur energinya, dalam rangka mendukung upaya Indonesia untuk meraih mencapai target bauran energi baru terbarukan.
Kunaifi juga peneliti pada Lembaga Enreach Fakultas Sains dan Teknologi dan Wakil Direktur Satya Institute for Sustainability, UIN Suska Riau.
Pada pertemuan tersebut, delegasi UIN Suska Riau dan TU/e membahas beberapa poin penting yang akan menjadi fokus kerja sama riset. Disepakati bahwa langkah pertama adalah studi kelayakan sistem solar powered pumped hydro yang efisien dan ekonomis. Kedua lembaga berharap kerja sama ini dapat segera dimulai.
Kerja sama riset antara UIN Suska Riau dan TU/e akan meningkatkan kapasitas penelitian kedua lembaga dan memberikan kesempatan bagi akademisi di kedua lembaga untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang solar powered pumped hydro.
Secara keseluruhan, kerja sama riset antara UIN Suska Riau dan TU/e merupakan langkah penting dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. “Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan hasil penelitian yang bermanfaat bagi kedua lembaga dan masyarakat Indonesia,” tutup Khairunnas.
Sumber : https://riau.antaranews.com/berita/353823/uin-suska-riau-dan-universitas-teknologi-eindhoven-rencanakan-kerjasama-riset-energi-terbarukan