Post Views: 6,991
uin-suska.ac.id Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau menggelar Kuliah Umum Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 dengan mengusung tema “ Tantangan Dunia Pertanian dalam Menghadapi Era 5.0” pada Rabu, 24/04/2024, bertempat di Gedung Islamic Center. Adapun yang menjadi narasumber pada kuliah umum ini adalah Dr. Imran Al Ucok, S.T., MM, Ade Putra Daulay, S.P.,M.Si, dan Dr. Tahrir Aulawi, S.Pt, M.Si.
Wakil Dekan I Fakultas Pertanian dan Peternakan, Dr. Irwan Taslapratama, M.Sc membuka secara langsung penyelengaraan kuliah umum ini. Beliau menyampaikan bahwa dengan hadirnya ketiga Narasumber ini dapat memberikan manfaat untuk semua yang hadir. Beliau berharap para mahasiswa yang hadir dapat menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dan mulai mempersiapkan diri di masa yang akan datang.
Pada sesi pemaparan materi, Dr. Imran Al Ucok, S.T., MM sebagai narasumber pertama menjelaskan bahwa Era Industri 5.0 merupakan konsep penggabungan kecerdasan buatan (AI) dengan teknologi pertanian guna mendukung efektivitas pertanian. Beliau menekankan bahwa tantangan yang paling spesifik di era 5.0 bidang pertanian adalah tantangan integrasi teknologi dalam pertanian, dimana ketika teknologi pertanian terbaru diperkenalkan, tidak mudah untuk diterapkan dan diterima “Saat ini, kita telah memasuki era 5.0, namun pada kenyataannya di lapangan, penerapan teknologi ini masih susah” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, narsumber kedua, yakni Ade Putra Daulay, S.P.,M.Si menyampaikan bahwa dalam praktinya, teknologi 5.0 di bidang pertanian dan peternakan sudah bisa diterapkan. Karena itu beliau menekankan bahwa akademisi untuk terus melakukan riset dalam pengembangan teknologi pertanian dan peternakan. “Kita harus mengembangkan teknologi yang bisa diterapkan di masyarakat dan usaha, dimana hal ini bisa didapatkan melalui pikiran-pikiran mahasiswa bagaimana cara mengembangkan teknologi, misalnya seperti mengolah pakan yang tepat guna” tuturnya.
Pada pemaparan materi terakhir yang disampaikan oleh Narasumber ketiga, Dr. Tahrir Aulawi, S.Pt, M.Si. membahas terkait ketahanan pangan dimana kedaulatan pangan harus menjadi perhatian bersama. “Ketahanan pangan merupakan hidup mati sebuah bangsa” ujarnya.