Post Views: 9,591
uin-suska.ac.id. Bertempat di gedung rektorat, lt 4, Ruang Rapat Pimpinan, pimpinan Attarkiah Islamiah Institute, Dr. Phaisan Toryib bersama 7 orang delegasi telah disambut hangat oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Edi Erwan, S. PT., MSc.,Ph.D., Dr. Amirah Diniaty, M.Kons yang mewakili Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), dan Dr. Lestari Handayani, selaku Ketua International office bersama Tim Kerjasama. Penyambutan ini bukan hanya kunjungan silaturahmi, namun yang terpenting adalah tindak lanjut kerjasama akademik yang telah dibangun sejak tahun 2006 lalu.
Dalam sambutannya, Prof. Edi Erwan, S. PT., MSc.,Ph.D. menyampaikan bahwa “Kerjasama Akademik antara UIN Suska Riau dengan Attarkiah Islamiah Institute telah berjalan maksimal terutama untuk studi lanjut oleh para pelajar ke sejumlah program studi (Islam), telah menjadi alumni dan mengabdi sebagai guru di lembaga tersebut”. Meskipun dalam beberapa tahun terakhir realisasi kerjasama sampat terkendala karena Covid-19, namun kunjungan akademik hari ini telah membuahkan hasil yang positif.
Sebagaimana disampaikan oleh Dr. Phaisan Toryib, “UIN Suska Riau menjadi tujuan utama para alumni Attarkiah Islamiah Institute untuk belajar ilmu-ilmu agama, dan terbukti para alumni nya mampu berkiprah sebagai guru agama, ustaz panutan masyarakat dan moderat. Kebanyakan mereka mengajar di sekolah-sekolah Islam di Thailand Selatan, Bangkok dan Phuket”. Tidak hanya itu, “alumni UIN Suska Riau juga menjadi tokoh agama yang berwawasan luas, adaptif dan menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal untuk mendalami Islam serta menjadi muslim yang taat”, ujar Phaisan.
Diskusi juga dilanjutkan dengan tawaran program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), Pengabdian Masyarakat, dosen tamu dan program lainnya di Attarkiah Islamiah Institute. Menyambut tawaran ini, Dr Amirah Diniaty, M.Kons selalu Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama menjelaskan bahwa , “FTK telah berhasil melakukan program PPL ke sekolah-sekolah Islam ke Thailand Selatan, dan tahun 2024 program serupa juga dilanjutkan. Pimpinan FTK dan jajaran Ketua Prodi bersama Panitia PPL telah mempersiapkan mahasiswa terbaik untuk mengikuti PPL di Luar Negeri, dan 5 orang mahasiswa akan ditempatkan di Attarkiah Islamiah Institute selama 3 bulan”.
Selain PPL, sejumlah dosen juga sedang disiapkan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di luar negeri. “Beberapa sekolah, komunitas Muslim, dan kampus telah diseleksi dan dijadikan lokasi kegiatan pengabdian masyarakat tahun ini” ungkap Amirah. Pihak Attarkiah Islamiah Institute juga disarankan untuk mengajukan program, jenis kegiatan, durasi dan lain-lain, sehingga ada kolaborasi yang saling menguntungkan. Para dosen yang akan dikirim melaksanakan pengabdian masyarakat di Thailand Selatan juga diseleksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pihak-pihak terkait.
Selain program-program yang menjadi komitmen bersama untuk direalisasikan tersebut, UIN Suska Riau juga membuka peluang untuk kembali menerima mahasiswa baru Tahun Akademik 2024/2025 khususnya dari alumni Attarkiah Islamiah Institute. “Peningkatan jumlah mahasiswa asing di UIN Suska Riau merupakan wujud capaian Internasionalisasi perguruan tinggi selain memperkuat hubungan diplomatik Indonesia-Thailand melalui sektor pendidikan” pungkas Edi Erwan.