uin-suska.ac.id Sabtu (27/2/2016) suasana di kampus UIN Suska Riau tampak begitu ramai dan meriah. Bunga papan selamat yang berjejer di sepanjang pinggir jalan. Ribuan orang tampak memadati sekitar gedung PKM, berbaur dengan para pedangang yang menjajakan dagangannya.
Pagi itu UIN Suska Riau kembali melaksanakan prosesi Wisuda Periode ke Dua Tahun Akademik 2015/2016. Program Doktor ke 9, program Magister ke 37 dan program Strata I dan Diploma III ke 56.
Ada sebanyak 913 orang Wisudawan yang di Wisuda pagi itu. Terdiri dari program Doktor sebanyak 5 orang, program Magister 62 orang, Fakultas Psikologi 22 orang, Fakultas Ushuluddin 62 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 82 orang, Fakultas Pertanian dan Peternakan 49 orang, Fakultas Syari’ah dan Hukum 160 orang, Fakultas Sains dan Teknologi 169 orang, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial 137 orang dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 177 orang.
Tepat pukul 8.30 WIB, Sidang Terbuka Senat Universitas digelar. Sidang dibuka langsung ketua Senat Universitas, Prof Dr H M Nazir. Suasana terasa Khidmat, yang sebelumnya diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, dan alunan Hymne dan Mars UIN Suska Riau yang terdengar membahana. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Suska Riau Prof Dr H Munzir Hitami, MA mengungkapkan, Indonesia sudah memasuki era baru yang dinamakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Untuk itu terutama kepada Wisudawan, untuk menghadapinya MEA sangat urgen ilmu pengetahuan. Bukan hanya dalam disiplin ilmun, namun juga keahlian lain diluar disiplin ilmu yang telah ditekuni. Terutama di bidang communication Skill dan penguasaan bahasa asing.
Melalui Pusat Pengembangan Bahasa UIN Suska Riau dan berbagai ketrampilan lainnya, telah dilaksanakan guna mempersiapkan lulusan yang kompeten dalam dalam berkomunikasi secara lisan dan tulisan dengan dunia luar. Kemampuan berkomunikasi dan penguasaan bahasa Internasional ini juga harus disandingkan dengan kemampuan digital literacy.
Untuk menghadapi MEA, para wisudawan juga harus menanamkan jiwa nasionalisme yang tingi, seiring dengan berkembangnya intelektualitas. Memang kedepan UIN Suska Riau masih harus melakukan berbagai upaya dan langkah kongkrit dengan mengembangkan SDM melalui program prioritas. Terutama terkait dengan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Disamping peningkatan fasilitas pendidikan dan pengajaran berbasis ICT di UIN Suska Riau.
Seperti biasa, UIN Suska Riau juga memberikan piagam penghargaan dan cenderamata pada pemuncak peraih indeks prestasi tertinggi. Diantaranya, dari program Magister Jon Kenedi dengan IPK 3.91, sangat memuaskan. Dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Hisrotul Jannah dengan IPK 3.87 cumlaude. Fakultas Syari’ah dan Hukum Amin Suparno, IPK 3.66 sangat memuaskan. Fakultas Ushuluddin, Ahmad Jurin Harahap IPK 3.52 Sangat Memuaskan. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jufri R, IPK 3.54 cumlaude. Fakultas Sains dan Teknologi, Aulia Satria IPK 3.73 Sangat Memuaskan. Fakultas Psikologi, Rahmayani BR Sembiring IPK 3.47 Memuaskan. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Nita Purnamasari IPK 3.84 Cumlaude dan Fakultas Pertanian dan Peternakan, Bayu Saputra IPK 3,69 Sangat Memuaskan, serta Program D3 Tengku Desy Haryati dengan IPK, 3.40 Sangat Memuaskan. Sedangkan Wisudawan terbaik universitas, diraih Hisrotul Jnnah IPK, 3,87 Cumlude dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Penulis: Suardi
(Tim liputan Suska News: Donny, Azmi, PTIPD)
redaksi@uin-suska.ac.id