Post Views: 9,867
uin-suska.ac.id Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau menggelar acara pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 48 tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk perwakilan dari Jasa Raharja Putra, Dekan, Wakil Dekan, Biro AUPK, Kepala Ma’had, dan dosen-dosen di lingkungan Universitas, dilaksanakan di halaman Gedung Rektorat pada hari Jumat, 12 Juli 2024.
Sebanyak 4.105 Mahasiswa dari UIN Suska Riau siap diberangkatkan ke berbagai lokasi KKN, baik skala Nasional maupun Internasional. Pengiriman dimulai pada hari Senin mendatang, dengan beberapa kelompok berangkat secara bertahap. KKN internasional akan dilaksanakan di Kelantan, Malaysia, sementara KKN Melayu Serumpun diadakan di Langsa, Aceh. Selain itu, KKN Kebangsaan akan berlangsung di Maluku, KKN Moderasi Beragama di Kuningan, dan KKN Bersama di Sumatra Utara.
Tahun ini, UIN Suska Riau terlibat dalam berbagai program KKN baik Nasional maupun Internasional. Pada kesempatan ini, diumumkan juga bahwa mahasiswa akan didampingi oleh Dosen pembimbing yang telah ditunjuk dan di-SK-kan oleh Rektor. Dosen pembimbing ini akan mengantar dan menjemput mahasiswa mulai 22 Juli 2024.
Sebelumnya, mahasiswa telah mendapatkan pembekalan yang diisi oleh berbagai pemateri termasuk pimpinan Asuransi Jasa Raharja dan pihak PTIPD. Tahun ini, universitas meluncurkan dan mengimplementasikan aplikasi KKN yang memungkinkan semua kegiatan KKN diunggah setiap harinya ke website resmi.
Dalam sambutannya, Ketua LP2M Prof. Dr. Leny Nofianti MS., S.E., M. Si., Ak, CA menekankan pentingnya menjaga nama baik UIN Suska Riau di lokasi KKN. “Tolong nanti ketika di lokasi KKN, jaga nama baik UIN Suska Riau karena Ananda semua adalah duta kami. Brand UIN Suska akan melekat di Ananda semua. Ikutlah berpartisipasi dalam semua kegiatan masyarakat dan selalu berkoordinasi dengan para pimpinan desa. Program kerja yang dibuat tolong disesuaikan dengan bidang ilmu yang diperoleh dan usahakan apapun yang dilakukan dengan disiplin ilmu kita agar bermanfaat nantinya,” ujarnya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sultan Syarif Kasim Riau Prof. Edi Erwan, S.Pt, M.Sc., P.h.D menambahkan bahwa KKN adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam lingkungan nyata, bukan hanya sebagai liburan semata.
Dan menekankan pentingnya pengabdian yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa. KKN bukan sekadar sebuah kewajiban akademis, tetapi juga panggilan untuk membuktikan bahwa mahasiswa UIN Suska Riau mampu menjadi agen perubahan yang berkomitmen pada nilai-nilai Islam dan madani, ucapnya.
Pesan Rektor Prof. Dr. H. Hairunnas,M.Ag kepada Mahasiswa KKN juga ditekankan dalam acara ini. “Pengabdian dan kebaktian seorang insan akademis ditandai dengan realitas yang menunjukkan kemanfaatan program bagi komunitas atau masyarakat umum. Program aplikatif yang terencana menambah kuat spirit yang mendorong aktualisasi yang mudah dikenang khalayak. Apabila aktualisasi runtut pada pengabdian yang termanfaatkan, maka sesungguhnya ia telah menjemput keberkahan dan rahmat pun tercurahkan. Mengabdilah untuk bangsa dan redha Ilahi menghampiri,” pesan Rektor.
Dengan acara pelepasan ini, diharapkan Mahasiswa dapat menjalankan KKN dengan baik, mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.