Post Views: 3,797
uin-suska.ac.id: Kerjasama Akademik dengan Prince of Songkla University (PSU) Thailand tercatat aktif mengimplikasikan program-program yang telah disepakati dalam naskah Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. Implementasi kerjasama antar kedua universitas ini terbukti telah berdampak positif terhadap penguatan bidang Akademik terutama melalui Join Researh Program, Students Exchange and Mobility, International Conference.
Rektor serta delegasi UIN Suska Riau mengikuti kegiatan the 13rd International Conference on Islam in Malay World (ICON-IMAD) mulai 29 hingga 31 Juli 2024 di PSU Pattani, dan merupakan platform penting untuk memperkuat kolaborasi akademik dengan berbagai Perguruan Tinggi terkemuka di Kawasan Asean. The 13rd ICON-IMAD dengan mengangkat tema “The Role of Islam in the Malay World for Peaceful Coexistance and Sustainable Progress”, dibuka secara resmi oleh Dr. Pechadau Tohmeena selaku The Advisor to the Minister of Higher Education, Science, Research and Innovation.
Rektor, Prof. Dr. Hairunas, menyampaikan bahwa “kehadirannya bersama delegasi pada ICON-MAD bukan hanya memenuhi undangan resmi dari PSU, dan mengikuti agenda seremonial semata, namun yang terpenting adalah kolaborasi akademik yang dibangun dengan universitas terkemuka di Thailand ini akan mempercepat capaian visi UIN Suska Riau yang Gemilang dan Terbilang sejalan dengan program Internasionalisasi Perguruan Tunggi Kementerian Agama RI”.
Lanjut Rektor, kegiatan akademik berkelas Internasional, termasuk yang diselenggarakan oleh Faculty of Islamic Studies (FaIS) PSU ini juga mendukung program Kementerian Agama RI, dimana kehadiran UIN Suska Riau juga mendukung penuh kebijakan pemerintah guna membangun kebersamaan dan kemajuan dunia Islam, pendidikan tinggi Islam, penguatan toleransi dan moderasi beragama, perdamaian dalam multi agama dan etnis, aktualisasi keadilan sosial yang berbasis Islam, serta tamaddun melayu.
Hal tersebut juga sejalan dengan konsep perdamaian yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, dipraktikkan oleh masyarakat Asean utamanya di Kawasan Asean. Prof. Dr. Kanok Wongtrangan sebagai Keynote Speaker the 13rd ICON-IMAD, juga menyampaikan poin serupa, dimana Umat Islam telah dan terus berkontribusi dalam membangun perdamaian dunia termasuk di kawasan Muslim Minoritas, kemajuan di berbagai sektor melalui pendidikan tinggi serta modernisasi yang berkeadilan. Prof Dr. Kanok Wongtrangan yang saat ini menduduki jabatan Vice Advisor Chairman to the Minister of the Ministry of the Social Development and Humas Security, menegaskan bahwa “penerapan Islamic teachings yang diajarkan di tingkat Universitas berkontribusi besar dalam menjaga perdamaian di Asean, dan awalnya dibawa masuk serta dikembangkan oleh ulama Islam terutama dari Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia”.
Akhir kata, Rektor menegaskan pentingnya menjadikan platform akademik berkelas Internasional ini sebagai daya dorong untuk mewujudkan visi UIN Suska Riau yang Gemilang dan Terbilang. “Kegiatan serupa dengan tema berbeda juga perlu diselenggarakan oleh UIN Suska Riau bersama kampus-kampus ternama baik dari Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, maupun negara Asean lainnya dengan menghadirkan para pakar, peneliti, dan akademisi.