Post Views: 1,382
uin-suska.ac.id Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menggelar acara Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi Mahasiswa Semester 7 di Gedung Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Rabu (04/09/2024). Acara ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, para dosen, serta mahasiswa peserta PPL. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya fakultas dalam mempersiapkan mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia profesional pendidikan, khususnya sebagai calon pendidik.
Dalam sambutannya, Dr. Kadar, M.Ag, selaku Dekan, menegaskan bahwa PPL adalah salah satu komponen penting dalam pendidikan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam menerapkan teori dan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari selama perkuliahan. “PPL menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan profesional, memahami lingkungan kerja yang sesungguhnya, dan mempersiapkan diri menjadi guru yang kompeten serta siap menghadapi tantangan dunia pendidikan,” jelas Dr. Kadar.
Pembekalan ini menghadirkan tiga pemateri yang kompeten di bidang pendidikan, Arif Yasthophi, S.Pd, M.Si membawakan materi terkait Mekanisme Pelaksanaan PPL. Ia menjelaskan secara rinci tahapan-tahapan yang akan dilalui mahasiswa selama menjalani PPL. PPL tidak hanya memberikan pengalaman mengajar, tetapi juga melatih mahasiswa untuk mengelola kelas, memahami dinamika sekolah, serta beradaptasi dengan lingkungan pendidikan yang beragam. Selain itu, Arif menekankan pentingnya sikap proaktif dalam berinteraksi dengan guru pamong dan peserta didik, agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif.
Susilawati, S.Pd., M.Pd memberikan materi mengenai konsep Merdeka Belajar. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa Merdeka Belajar merupakan kebijakan pendidikan yang dirancang untuk memberikan kebebasan kepada siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Konsep ini bertujuan agar pembelajaran lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan serta potensi masing-masing siswa. Susilawati menambahkan bahwa calon guru harus mampu memfasilitasi suasana belajar yang inklusif, di mana siswa dapat mengembangkan kreativitas dan kemandirian mereka.
Dr. Dra Meimunah S. Moenada, M.Ag membahas topik mengenai Budaya Sekolah dan Ekstrakurikuler. Ia menekankan bahwa budaya sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pendidikan. Lingkungan sekolah yang mendukung, baik dari segi nilai-nilai, kebiasaan, maupun kegiatan ekstrakurikuler, dapat membantu pembentukan karakter siswa. Dr. Meimunah juga menjelaskan peran penting kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana pengembangan potensi siswa di luar akademik, yang akan mendukung kemampuan sosial, kepemimpinan, serta tanggung jawab mereka.
Kegiatan PPL ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih dan mengasah keterampilan mengajar secara langsung di lembaga Pendidikan. Mahasiswa Semester 7 yang mengikuti PPL diharapkan siap untuk berkontribusi secara langsung di sekolah-sekolah, dan mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada di dunia pendidikan. Pembekalan ini adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan mereka menuju profesi sebagai pendidik yang berdedikasi dan kompeten.