Post Views: 2,755
uin-suska.ac.id 3-4 Oktober 2024 – Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Suska Riau dengan bangga menggelar workshop yang bertujuan untuk menyusun pedoman dan instrumen survey yang akan digunakan di lingkungan UIN Suska Riau. Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk Wakil Rektor II UIN Suska Riau, Prof. Dr. H. Mas’ud Zein, M.Pd, Pelaksana Tugas (Plt) LPM UIN Suska Riau, Ari Pani Desvina, S.Si, M.Sc, serta peserta yang mewakili fakultas, lembaga, dan unit yang ada di universitas ini.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor 2 Prof. Dr. H. Mas’ud Zein, M.Pd, yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk mendukung pengembangan penelitian di UIN Suska Riau. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa penyusunan instrumen survey yang baik adalah kunci untuk mendapatkan data yang valid dan dapat diandalkan. “Saya berharap semua peserta dapat mengikuti workshop ini dengan baik sehingga pengetahuan yang didapat dapat menjadi dasar dalam pembuatan instrumen survey di UIN Suska Riau,” ungkapnya.
Pada hari pertama workshop, peserta mendapatkan materi dari narasumber yang sangat kompeten, yaitu Dr. Wonny Ahmad Ridwan, SE, MM, dosen ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Beliau menjelaskan berbagai aspek penting dalam penyusunan instrumen survey, mulai dari pemahaman tentang jenis-jenis instrumen survey, teknik pengumpulan data, hingga cara menganalisis data yang telah dikumpulkan.
Dr. Wonny memulai presentasinya dengan menjelaskan definisi instrumen survey dan pentingnya instrumen yang baik dalam penelitian. “Instrumen survey yang baik harus dapat mengukur apa yang ingin diteliti dengan akurat dan objektif,” ujarnya. Beliau juga menekankan bahwa instrumen survey harus disusun berdasarkan teori yang relevan dan harus diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan.
Selama sesi ini, peserta diajak untuk berinteraksi aktif melalui diskusi dan tanya jawab. Banyak peserta yang antusias mengajukan pertanyaan terkait pengalaman mereka dalam melakukan penelitian sebelumnya. Dr. Wonny dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan contoh konkret yang membantu peserta memahami konsep yang disampaikan.
Pada hari kedua, workshop dilanjutkan dengan fokus yang lebih mendalam pada kerja tim. Semua peserta mulai bekerja secara kolaboratif untuk menyusun instrumen survey UIN Suska Riau. Setiap kelompok yang telah dibentuk pada hari sebelumnya melanjutkan diskusi dan penyusunan instrumen dengan lebih terarah.
peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi dan praktik penyusunan instrumen survey. Dalam kelompok-kelompok kecil ini, peserta diajak untuk merumuskan rencana penyusunan instrumen survey yang akan digunakan di fakultas dan unit masing-masing. Mereka bekerja sama untuk mendefinisikan tujuan penelitian, menentukan variabel yang akan diukur, serta merancang pertanyaan-pertanyaan survey yang relevan.
Selama sesi presentasi, setiap kelompok diberi kesempatan untuk menjelaskan instrumen yang telah mereka susun, termasuk tujuan penelitian, variabel yang diukur, dan pertanyaan survey yang dirancang. Peserta lainnya memberikan umpan balik yang konstruktif, yang membantu kelompok dalam menyempurnakan instrumen mereka.
Sebagai penutup, workshop ini diakhiri dengan sesi refleksi di mana peserta diajak untuk berbagi pengalaman dan pelajaran yang didapat selama dua hari berlangsungnya kegiatan. Banyak peserta yang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan untuk belajar dari narasumber dan berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka.
Workshop penyusunan pedoman dan instrumen survey ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kapasitas penelitian di UIN Suska Riau. Dengan adanya instrumen yang baik, diharapkan penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, LPM UIN Suska Riau berkomitmen untuk selalu mendukung pengembangan penelitian yang berkualitas dan memberikan wadah bagi para peneliti untuk bertukar ide dan pengalaman. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus dilakukan di masa mendatang untuk memfasilitasi peningkatan kompetensi dan kemampuan riset di lingkungan UIN Suska Riau.