web analytics

Rektor: “Dahulukan Akhlaq dari IImu menjadi Kunci Keberhasilan Alumni UIN Suska Riau”

uin-suska.ac.id Wisuda Diploma dan Sarjana ke-113, Magister ke-93 dan Doktor ke-61, Periode XV Tahun Akademik 2024-2025 kembali digelar di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau), Rabu (04/12/2024). Pada pergelaran hari ini, Rektor mewisuda 800 wisudawan/ti dari berbagai program studi mulai jenjang S1, S2 hingga S3.  Proses wisuda yang amat sakral, resmi dan terbuka untuk umum ini menjadi momentum penting bagi para wisudawan yang sebentar lagi akan menjadi alumni, sekaligus tonggak sejarah perjalanan lembaga Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia dalam menguatkan moralitas dalam pembangunan bangsa.

Rektor, Prof. Dr. Hairunas, M.Ag., dalam sambutanya menyampaikan bahwa “generasi yang unggul tidak hanya dilihat dari seberapa kecerdasan bukan hanya dari aspek akademis, tetapi juga dari kualitas moral dan etika atau “Ber-akhlakul Karimah”. Indonesia sebagai bangsa yang besar amat membutuhkan pemimpin masa depan yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, komitmen pada nilai-nilai keadilan, serta mampu memberikan contoh suri tauladan yang baik dalam kehidupan sosial dimana nanti para wisudawan bekerja/berkarya. UIN Suska Riau sebagai salah satu PTKIN terkemuka di Indonesia memiliki tugas untuk menanamkan nilai-nilai tersebut yang dipekuat dengan ajaran Islam melalui pendidikan yang berfokus pada penguatan karakter, budi pekerti, sehingga mewujudkan alumni PTKIN Ber-Akhlak.

Dengan menghasilkan alumni yang berkarakter Islami, generasi muda Indonesia diharapkan akakan semakin unggul dalam ilmu pengetahuan dan akhlak, membuktikan bahwa UIN Suska Riau turut serta dalam menciptakan masyarakat yang bermartabat dan beradab, serta mampu berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Sebagai institusi pendidikan tinggi, tujuan utama kita adalah menghasilkan individu-individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam kepribadian, berbudi pekerti luhur, dan dapat memberikan manfaat bagi umat manusia. Untuk itu, “rektor dan seluruh civitas akademika UIN Suska Riau terus mengingatkan bahwa diri kita semua harus berakhlak dengan mencontoh keteladahan Nabi Allah, Muhammad SAW, yang merupakan pondasi utama dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan hingga kita bekerja serta berkarya”, tegas Prof. Hairunas.

Ilmu tanpa akhlak yang baik bisa menjadi berbahaya, karena seseorang yang hanya mengedepankan pengetahuan tanpa membangun karakter yang mulia dapat terjebak pada egoisme, kesombongan, dan bahkan merugikan orang lain. Sebaliknya, akhlak yang mulia tanpa ilmu yang memadai mungkin tidak mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi masyarakat. Oleh karena itu, keduanya—akhlak dan ilmu—merupakan dua hal yang harus berjalan beriringan. Namun, dalam konteks ini, kita mengingatkan diri kita bahwa akhlak harus selalu didahulukan, karena akhlaklah yang akan membimbing kita untuk mengelola ilmu dengan bijaksana, penuh tanggung jawab, dan beretika.

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang mengatakan, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia,” dan “kita pun harus berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan akhlak yang baik dalam setiap aspek kehidupan kita, baik di dalam maupun di luar kampus karena ini menjadi bagian dari tanggung jawab kita sebagai mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika UIN Suska Riau”, tambah rektor yang membidangi keahlian Psikoterapi Islam.

Lebih lanjut, Rektor juga menyampaikan bahwa dalam proses pendidikan, kita tidak hanya diajarkan untuk menguasai teori dan dasar-dasar keterampilan, tetapi juga untuk menjadi pribadi yang memiliki empati, tanggung jawab sosial, dan mampu menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama bahkan dengan alam semesta. Dengan akhlak yang baik, ilmu yang kita miliki akan menjadi berkah, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk keluarga, masyarakat, bangsa, dan agama. Oleh karena itu, “saya mengajak kita semua khususnya para wisudawan/wati untuk terus berupaya meningkatkan kualitas diri dengan menampilkan perilaku berakhlak baik. Mari kita jadikan kampus UIN Suska Riau ini bukan hanya tempat mencari ilmu, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter, untuk saling menolong, berbagi, dan membangun kebersamaan dengan nilai-nilai luhur yang kita junjung tinggi”, pungkas Prof. Hairunas.