Post Views: 57
uin-suska.ac.id Biro Humas dan Komunikasi Publik menyelenggarakan Rapat Koordinasi melalui Zoom Meeting pada Selasa, (14/01/2025), dalam upaya meningkatkan peran kehumasan di lingkungan Kementerian Agama RI. Acara ini diikuti oleh utusan UIN Sultan Syarif Kasim Riau Jabatan Fungsional Pranata Humas Ahli Muda dan Ahli Pertama beserta ratusan Pranata Humas dari seluruh Indonesia, berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor B-5/B.VIII.3/HM.01/01/2025.
Rapat dipandu oleh Rusdy Sani dan menghadirkan Staf Khusus Menteri Agama, Ismail Cawidu, serta Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik, Ahmad Fauzin, sebagai pimpinan rapat.
Dalam sambutannya, Ahmad Fauzin menegaskan pentingnya memperkuat Kehumasan Kementerian Agama sebagai ujung tombak Komunikasi Publik. “Rapat ini adalah momentum pembukaan di tahun 2025 untuk membedah kekuatan Kehumasan melalui media, peluang, tantangan, serta hambatan. Kita perlu memaksimalkan glorifikasi semua aktivitas Kementerian Agama, mulai dari hulu hingga hilir,” ujar Fauzin.
Beliau juga mengungkapkan bahwa, wajib terafirmasi anggaran untuk mendukung program kehumasan. Dana tersebut akan digunakan untuk:
“Pranata Humas harus memiliki ide dan program kerja yang dituangkan dalam TOR (Terms of Reference) agar kebutuhan dasar kegiatan kehumasan dapat diukur dari segi outcome dan income. Contoh penting, Sektor swasta bahkan mengalokasikan hingga 1/3 dari anggaran untuk advertising,” tambah Fauzin.
Ismail Cawidu, Staf Khusus Menteri Agama RI, menekankan pentingnya pemetaan kondisi keberpihakan anggaran terhadap program kehumasan. “Kita perlu memahami kebijakan pimpinan terkait kehumasan melalui evaluasi riil di lapangan, sehingga program ini bisa berjalan optimal dan terarah,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, para Pranata Humas membagikan pandangan mereka terkait tantangan kehumasan di daerah masing-masing, sekaligus memberikan masukan untuk program ke depan antusiasme tinggi dari peserta yang aktif berdiskusi dengan pimpinan.
Kementerian Agama RI optimis peran kehumasan di tahun 2025 dapat semakin maksimal dalam membangun citra positif dan komunikasi efektif kepada publik, bila didukung dengan kolaborasi yang kuat antara pusat dan daerah, serta anggaran yang memadai.