Fakultas Sains dan Teknologi kedatangan tamu jauh dari Negeri Sakura. Seorang professor dari Gifu University hadir sebagai pembicara utama dalam kuliah umum yang diselenggarakan Prodi Teknik Informatika di Ruang Teater Fakultas. Prof Yasutomi Kinosada namanya, ia diminta untuk berbagi ilmu seputar Electronic Medical Record (EMR), Data minning, Big Data dan Real World dalam kuliah umum tersebut.
Datang dengan kemeja biru polos, Sang Profesor membuka perkuliahan dengan menampilkan peta persebaran klinik di Jepang. Prof Yasutomi lebih memilih bahasa inggris dalam menjelaskan kuliahnya dari awal hingga akhir. Ia banyak bercerita tentang EMR yang digunakan Rumah Sakit kampus di Gifu University dan di klinik-klinik di Jepang. Secara runut ia menjelaskan tentang teknologi EMR hingga kondisi banjir data di era modern saat ini.
Kesempatan mendapatkan kuliah umum dari seorang professor jepang tidak disia-siakan para mahasiswa. Saat sesi Tanya jawab, antusiasme peserta terlihat dari banyaknya mahasiswa yang mengangkat tangan tanda ingin bertanya. Jenis pertanyaannya pun beragam, dari seputar EMR dan Big Data, hingga beasiswa ke Jepang.
Kuliah umum ini diperuntukkan hanya ntuk mahasiswa semester tujuh keatas. Dengan tujuan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk topik penelitian mahasiswa di bindang Big Data atau Datminning. Menurut Dr Alwis Nazir, dosen sekalius pelaksana kuliah umum mengatakan meski kuliah umum ini terkesan mendadak, namun tidak menurunkan antusias mahasiswa untuk datang dan mengikuti kegiatan tersebut. “Agar bermanafaat untuk memberikan ide yang sedang atau akan mengerjakan Tugas Akhir,” katanya.
Pihak prodi Teknik Informatika merasa beruntung karena tidak perlu susah payah untuk mendatangkan pakar IT ini dari Jepang. Sang Professor hadir setelah baru saja menjadi pembicara di forum ICoSTech (International Conference on Science and Technology For Sustainability ) yang juga digelar di Pekanbaru Beberapa waktu lalu. “Ini sebuah kesempatan untuk menghadirkanya di UIN Suska Riau” katanya.
Selain itu, Hadirnya Prof Yasutomi juga diharapkan dapat memberi peluang bagi pihak prodi untuk bekerja sama dengan universitas-universitas di Jepang. Di Jepang Prof Yasutomi Ginosada dikenal sebagai pakar…..Tentunya hal ini memberi peluang kerja sama penelitian, beasiswa dan lainya dengan universitas-universitas di Jepang.
Randa Nur Hidayat, salah seorang mahasiswa yang hadi dalam kegiatan tersebut berterima kasih kepada pihak prodi karena menggelar kuliah umum tersebut. Menurutnya hal ini sangat bermanfaat karena banyak ilmu dan wawasan yang didapat dari kuliah umum tersebut. Menurutnya ia selama ini terlalu terpatok pada penelitian-penelitian berbahasa Indonesia dan kasus-kasus yang terjadi di dalam negeri. Melalui kuliah umum ini ia menjadi tertarik untuk lebih mendalami kasus-kasus big data sebagai bahan penelitian. “Menjadi penasaran dan menjadi tertantang,”katanya.
Kontributor @Hafiz/SE