PEKANBARU – Duta Besar RI di Kerajaan Maroko, Tosari Widjaja mengunjungi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN-Suska) Riau untuk melihat hasil penelitian yang telah dirumuskan UIN Suska dalam kerja samanya dengan beberapa universitas di Maroko, Rabu, (13/11/2013).
Wakil Rektor II UIN-Suska Riau, Prof Dr Ilyas Husti MA, menjelaskan hasil penelitian yang berjudul Tahfizd Quran dan Implementasinya di Al-Jamiah Al-Hasaniyah Fes, Maroko, yang dilaksanakan pada September lalu, sosialisasi kelas internasional, yaitu Tafsir Hadis, dan bentuk MoU (Momentum of Referendom) dengan Universitas Moulay Ismail, Meknes, untuk Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum dan Universitas Darel Hadist, Fes.
“Diantara poin MoU yang berlaku selama lima tahun, terhadap kedua universitas tersebut adalah pertukaran kunjungan tenaga akademik, pertukaran mahasiswa dan beasiswa, penelitian ilmiah pascasarjana, pertukaran publikasi, buku dan karya ilmiyah, serta seminar dan konferensi bersama,”katanya
Masih menurut Wakil Rektor II, beberapa perjanjian sudah terlaksana seperti penelitian, pertukaran publikasi berupa jurnal dan sedang diusahakan untuk pengiriman mahasiswa dan dosen lebih banyak lagi.
Sementara itu, Duta besar RI di Maroko, Tosari Widjaja, mengatakan, kesediaannya membangun jembatan untuk menjembatani hubungan universitas Islam di Indonesia dengan universitas yang ada di Maroko.
“Saya berharap hubungan ini tidak putus di jalan, tidak perlu dilakukan secara serentak, tapi terus menerus, dan jika dalam enam bulan tidak mendapat kabar, saya pertanyakan kembali sejauh mana kerjasama ini berlangsung,”katanya
Sementara itu, menanggapi kerjasama ini, Rektor UIN Suska Riau, Prof HM Nazir MA, mengatakan sesuai dengan MoU insyaallah akan segera ditindaklanjuti, dengan melakukan upaya konkrit dan upaya menyamakan sistem