PEKANBARU (UIN) – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN-Suska) Riau kembali menggelar seminar nasional teknologi informasi komunikasi dan industri ke-V (SNTIKI ke V).
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Dra. Hj. Yenita Morena, M. Si dalam sambutannya mengatakan tema yang diangkat pada seminar nasional kali ini “Science Forensic in Investigating Digital Evidence”. Sedangkan topik yang akan dibahas dalam SNTIKI ke V 2013 meliputi berbagai hal yang terkait dengan Teknik Informatika, Teknik Industri, Sistem Informasi, Teknik Elektro dan Matematika Terapan.
“SNTIKI5 memberikan peluang dan kesempatan kepada seluruh akademisi, praktisi, pelaku industri dan pejabat pemerintah untuk dapat berkontribusi dalam menuangkan ilmu, ide dan pemikirannya tentang bagaimana peran science and technology dapat memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan serta meningkatkan pengalaman dan kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian terutama dalam menganalisa suatu permasalahan,”jelas Yenita
Lebih lanjut, Yenita mengungkapkan SNTIKI ke V juga bertujuan sebagai media sosialisasi, menjalin komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak di bidang teknologi, informasi, komunikasi dan industri.
Ketua panitia SNTIKI ke V, Elin Haerani, ST, M. Kom mengungkapkan seminar SNTIKI kali ini didukung Telkomnika yang merupakan salah satu jurnal nasional terakreditasi. Paper terbaik akan direkomendasikan untuk dapat diterbitkan di Jurnal Telkomnika.
“Jumlah paper yang mendaftar di SNTIKI ke V ada 83 paper, dan yang lulus seleksi untuk dicetak dalam proceding sebanyak 69 paper dengan jumlah pemakalah terbanyak dari UIN SUSKA sebanyak 44 orang, sedangkan pemakalah dari luar UIN Suska sebanyak 25 orang,”jelasnya
SNTIKI ke V juga menghadirkan keynote speaker dan narasumber yang merupakan ahli Digital Forensic Ruby Alamsyah, ST, MTI (CEO PT Jaringan Nusantara) dan Ahli Keamanan Informasi dan Jaringan Ir. Budi Rahardjo, M.Sc, Ph.D yang merupakan dosen STEI-ITB.