PEKANBARU – Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN-Suska) Riau wisuda 872 wisudawan dan wisudawati dari strata tiga, strata dua, strata satu dan diploma tiga, Sabtu (14/6/2014).
Sidang senat terbuka UIN-Suska Riau menyebutkan dari 872 wisudawan dan
wisudawati menyebutkan Program Pasca Sarjana 27 orang, Fakultas Ushuludin 26 orang, Fakultas Psikologi 26 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 58 orang, Fakultas Saint dan Teknologi 86 orang, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum 73 orang, Fakultas Pertanian dan Perternakan 53 orang, Fakultas Ekonomi 223 orang dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 300 orang.
Pada wisuda program diploma dan sarjana ke 50, megister ke 31 dan doktor ke 3 periode III tahun akademik 2013/2014 ini, tercatat
mahasiswa pemuncak UIN-Suska Riau adalah Abdul Arif dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,82 dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, diikuti pemuncak lainnya Nasrul Fatah IPK 3,74 dari Fakultas Ushuludin, Siska Wulandari IPK 3,71 dari Fakultas Psikologi, Misdayani IPK 3,83 dari Fapertapet, Irma Sepriani IPK 3,81 dari Fekonsos, Syarif Hidayatullah IPK 3,81 dari FST, Ahmad Maulidizan IPK 3,80 dari Fasih dan Iwan Suhendra IPK 3,78 dari FTK. Kemudian Program D3 Siti Umroh IPK 3,75, S2 Ahmad Daud IPK 3,62 dan S3 Ahmad Muzan IPK 3,62.
Rektor UIN-Suska Riau, Prof. HM. Nazir Karim M.A, mengatakan hari ini hari bersejarah bagi wisudawan karena setelah ini para wisudawan akan dinilai di masyarakat. Kepuasan pendidik adalah keberhasilan pada peserta didik, kegagalan peserta didik adalah kegagalan pendidik. Dia juga berharap setelah ini para wisudawan bisa berkiprah di masyarakat, dapat menunjukkan kapasitas sebagai sarjana muslim, kokoh akidahnya, luas wawasannya, mantap ibadahnya, tinggi keterampilannya serta mantap etos kerjanya.
Sementara itu, dalam sambutannya perwakil para wisudawan dan wisudawati, Mauludizan, berjanji menjaga nama baik almamater dan
mengabdikan ilmu sesuai bidangnya masing-masing.
Menurutnya hari ini adalah awal dari perjuangan yang telah menanti, maka dia mengimbau untuk belajar dan belajar serta berkerja secara optimal, karena disetiap tetes air hujan yang jernih berasal dari segumpal awan yang pekat.
Kontributor : Lestari
Editor: Dewi Sukartik