uin-suska.ac.id Tak mau menunggu lama, setelah bulan lalu menandatangani perjanjian kerjasama antara USINTEC/Ohio State University dan UIN Suska Riau, Kamis (16/4) kedua belah pihak langsung menindak lanjutinya. Hal ini ditandai dengan mengadakan program bersama berupa Pre Insentive English Course bagi dosen dan karyawan serta alumni UIN Suska Riau.
Acara pembukaan dilakukan di Ruang Rapat Senat lantai V Gedung rektorat UIN Suska Riau. Seperti dilaporkan Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Suska Riau, Drs Kalayo Hasibuan Mpd, pendaftaran Pre Insentive English Course sendiri telah dilakukan sejak tanggal 9 sampai dengan 31 Maret lalu. Dimana telah berhasil menjaring sebanyak 150 peserta, 13 peserta dari unsur pimpinan, ditambah dosen, mahasiswa, staf dan alumni UIN Suska Riau.
Sedangkan skor nilai tes tertinggi yakni 553 poin, dari empat tahapan tes skill yang diuji. Adapun empat skill tersebut diantaranya listening, reading, dan pembuatan esai serta tes kemampuan akademik lainnya. “Sebenarnya terdapat 13 peserta yang nilainya dibawah standar dengan skor 413. Namun karena ada pertimbangan lain, ke 13 peserta ini tetap dimasukkan, namun harus melalui tahapan pra persiapan TOEFL” ujar Kalayo. Pre Insentive English Course sendiri akan dilaksanakan mulai tanggal 23 April sampai dengan 12 Juni mendatang, yang dilakukan pada malam hari bertempat dikampus II Sukajadi. Dengan instruktur yang melibatkan dua orang dari USINTEC/Ohio State University.
Sementara itu Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami MA, dalam sambutannya mengungkapkan, Pre Insentive English Course ini sangat penting bagi UIN Suska Riau saat ini, baik karyawan, dosen, mahasiswa dan juga para pejabat demi meningkatkan kapasitas diri.
Mau tak mau, suka tak suka kita harus mengikuti arus globalisasi saat ini. UIN Suska Riau tak bisa menghindar, atau mengucilkan diri. “menghindar akan membuat kita malah terkucil dan tertinggal” ungkap rektor dengan nada serius. Jadi kita harus bisa bermain dengan gelombang globalisasi. “caranya, salah satunya dengan penguasaan atau peningkatan komunikasi, baik melalui bahasa Inggris, bahasa arab dan bahasa lainnya”. Ungkap rektor.
Apalagi UIN Suska Riau berkomitmen menyukseskan program 5000 doktor di Kementrian Agama RI, dimana penguasaan bahasa inggris akan menjadi sangat penting, baik dalam rangka ikut serta dalam program Doktor keluar negeri, maupun untuk pengayaan materi bagi dosen lainnya. Pada kesempatan tersebut, rektor Prof Dr H Munzir Hitami, MA juga membuka secara resmi program Pre Insentive English Course ini.
Penulis: Suardi
(Tim liputan Suska News: Donny, Azmi, PTIPD)