uin-suska.ac.id Gedung mini yang terletak di sebelah timur gedung PKM areal kampus Islami Madani UIN Suska Riau, tiba-tiba terlihat ceria. Balon-balon warna warni tampak menggelayut di pintu masuk. Begitu melangkah kedalam ruangan, aneka poster bergambar tokoh cerita anak seperti Dora the explorer, Thomas and Friends, poster angka-angka tampak menempel di dinding ruangan berukuran 10×12 meter itu.
Dharma Wanita (DW) Persatuan UIN Suska Riau, ternyata telah menyulap ruangan tersebut menjadi Taman Penitipan Anak “Madani”. Dimana pengoperasiannya telah diresmikan secara langsung rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami, MA Rabu (29/4). Disamping dihadiri ibu-ibu Dharma wanita dilingkungan UIN Suska Riau, pada acara tersebut juga tampak hadir sejumlah pimpinan UIN Suska Riau. Diantaranya Wakil Rektor II, Dr Akhyar, MA, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr Mas’ud Zein, Kepala Biro AUPK, Drs H Eramli Jantan Abdullah, MM dan sejumlah Kabag dan Kasubag lainnya.
Seperti dilaporkan ketua Bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan UIN Suska Riau, Ny Hj Nuhasnawati, Mpd, kehadiran TPA ini sebenarnya sudah lama diimpikan para ibu-ibu dilingkungan UIN Suska Riau. “Alhamdulillah baru bisa terwujud dimasa kepengurusan DW Persatuan periode 2014-2018 ini” ungkapnya bahagia.
Ini merupakan salah satu program kerja bidang pendidikan DW Persatuan UIN Suska Riau. Berawal dari semakin banyaknya jumlah pegawai dan dosen di UIN Suska Riau, yang berusia produktif. Tentunya kehadiran TPA Madani ini sangat dinantikan, apalagi ditengah penerapan disiplin bagi karyawan dan dosen di UIN Suska Riau dengan berbasis kinerja.
Sementara itu ketua DW Persatuan UIN Suska Riau, Ny Sartini Munzir Hitami, mengungkapkan, Arisan DW dan peresmian TPA sengaja dimajukan lebih awal dari biasanya. Dimana sesuai jadwal, Arisan biasanya dilakukan minggu kedua, hari kelima. Namun dimajukan dibulan April ini, agar semangat dan tekad ibu Kartini masih terasa pada peresmian TPA Madani ini.
Ny Sartini Munzir juga menyampaikan terimakasih pada rektor dan pimpinan UIN Suska Riau lainnya, yang telah menyediakan tempat bagi TPA ini. “TPA ini sangat diperlukan, demi generasi penerus kita, agar bisa tumbuh lebih baik dimasa datang” ungkapnya.
Sementara itu Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami, MA mengungkapkan rasa bangga nya. Karena selain arisan, ibu-ibu DW Persatuan UIN Suska Riau juga punya kepedulian pada hal-hal sosial lainnya, salah satunya kepedulian pada tumbuh kembang generasi penerus kita. Namun sambil berseloroh rektor minta agar pengganti nama TPA bisa dipikirkan. “Karena nama TPA bisa punya konotasi macam-macam. Bisa Taman Pendidikan Alqur’an, atau bahkan Tempat Pembuangan Akhir.” ujarnya yang disambut tawa hadirin.
Rektor juga minta, agar para pengasuh TPA Madani bisa betul-betul diseleksi secara cermat. “jangan pengasuh yang punya tempramen tinggi pula. Namun orang-orang yang sudah dikenali.” ungkapnya. Karena bagaimanapun, sebenarnya ibu itu tak akan tergantikan bagi anak-anak. Untuk itu, tanggung jawab sebagai penyelenggara pendidikan sepenuhnya berada dibawah pengasuh kita. “makanya manajemen pengasuhan diatur dengan cermat” ujar Rektor
Penulis: Suardi
(Tim liputan Suska News: Donny, Azmi, PTIPD)