uin-suska.ac.id – Kabut asap yang kian tebal disertai bau menyengat dari kebakaran lahan gambut yang terasa menusuk hidung dan menyesaki tenggorokan pagi itu, Senin (14/9/2015) ternyata tak menyurutkan langkah para anggota Resimen mahasiswa yang telah memadati halaman gedung Rektorat UIN Suska Riau, Kampus Raja Ali Haji Panam.
Para anak muda mengenakkan stelan ala militer lengkap dengan atributnya, tampak semangat mengatur barisan masing-masing. Pagi itu digelar upacara puncak peringatan HUT ke-43 Resimen Mahasiswa Satuan 042 Indra Bumi UIN Suska Riau. Sekaligus penutupan “Regu Beranting” yang dimulai sejak (12/9/2015) lalu
Tepat pukul 08.00 WIB pagi, upacara pun dimulai. Begitu Inspektur upacara yang juga komandan Resimen Mahasiswa Indra Pahlawan Riau, menuju podium upacara, secara serentak para komandan barisan menyiapkan barisan masing-masing. Upacara dihadiri Danrem 031 wira Bima yang diwakili Kepala Staf Korem (Kasrem), Kolonel (Czi) I Nyoman Parwata, perwakilan Polda Riau, Danlanud Roesmin Nurjadin, Wakil Rektor UIN Suska Riau, Direktur Pasca sarjana, Dandim 031 Wira Bima dan danden POM 031 Wira Bima, para anggota TNI Polri, serta para civitas UIN Suska Riau lainnya.
Setelah penghormatan dan laporan komandan upacara, dilanjutkan dengan pengucapan Panca Darma Menwa. Sejurus kemudian, tampak Pasukan “ Regu Beranting” membawa sebuah bendera ungu yang merupakan tunggul satuan. Hadirin yang hadir pun sontak berdiri, yang dilanjutkan dengan penghormatan kepada tunggul satuan. Setelahnya, semua hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Para “regu beranting” pun melakukan prosesi penyerahan tunggul satuan, bersamanya diserahkan juga empat buah tabung warna ungu dan dua buah ransel. Dari laporan kepada inspektur upacara, ternyata tabung ungu itu, berisi lembaran Paca Darma Menwa, lembaran Tekad Pendirian Menwa, lembaran Tridharma Perguruan Tinggi dan penetapan HUT Menwa 042 Indra Bumi. Sedangkan dua buah ransel tersebut berisi bantuan logistic dan bantuan kesehatan.
Puncaknya, prosesi pelantikan sebagai anggota kehormatan Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami, MA, yang ditandai dengan pemasangan baret ungu dan penyerahan penghargaan sebagai anggota kehormatan oleh Komandam Menwa Indra Pahlawan Riau.
Dalam amanahnya sebagai inspektur upacara, Komandan Menwa Indra Pahlawan Riau, Indra Pomi Nasution, ST, Msi mengungkapkan, dalam kiprahnya selama ini Resimen Mahasiswa Satuan 042 Indra Bumi UIN Suska Riau, termasuk salah satu satuan terbaik dan sangat aktif. Hal itu, tentunya tak lepas dari perhatian besar dan pembinaan Rektor UIN Suska Riau sebagai pimpinan universitas. Oleh karena itu, Menwa Indra Pahlawan Riau menetapkan Rektor UIN Suska Riau sebagai anggota kehormatan Menwa Satuan 042 Indra Bumi UIN Suska Riau.
Pada kesempatan tersebut, Indra Pomi juga memberikan ucapan selamat dan terimakasih atas jasa, sumbangsih dan partisipasi aktif rektor dalam membina dan mengayomi serta mengembangkan kelangsungan eksistensi Menwa, khususnya di UIN Suska Riau.
Pria berperwakan tegap ini juga tak lupa mengucapkan Tahniah HUT ke-43 Satuan 042 Indra Bumi UIN Suska Riau. “Kita berharap agar para anggota satuan 042 semakin solid dan eksis menjaga kestabilan dan keamanan kampus dan luar kampus, sesuai dengan Pancadarma Menwa dan Tridharma Perguruan Tinggi”. Ungkap Indra.
Dalam perjalanannya, Menwa merupakan bagian tak terpisahkan dari perkembangan suatu bangsa. Menwa lahir dari perjalanan panjang sejarah dan dari semangat moral dan spiritual yang terbangun dari tradisi Budaya dan hidup dimasyarakat. Dimulai dari tradisi nasional, yang diwujudkan dengan terbentuknya Tentara Pelajar. Merupakan para pejuang yang meninggalkan sekolah demi mempertahankan Negara. Menwa dideklarasikan sebagai wadah penyalur potensi mahasiswa sebagai wadah bela Negara.
Usai pelaksanaan upacara, juga dilakukan pemotongan tumpeng HUT ke 43 Satuan 042 Indra Bumi. Dalam arahannya Danrem 031 wira Bima yang diwakili Kasrem, Kolonel (Czi) I Nyoman Parwata menyampaikan, keberadaan Menwa sejak dahulu hingga sekarang diakui keberadaannya. Sebagai komponen cadangan, yang setiap saat siap untuk digerakkan untuk kepentingan bangsa dan Negara.
Untuk itu, saat ini merupakan momen yang sangat bagus untuk memainkan peran. Ditengah Riau yang saat ini sedang dilanda bencana kabut asap. “Tak harus menunggu panggilan pusat, karena sebagai komponen bangsa, pasti kita merasa terpanggil. Untuk itu mari kita bekerjasama menanggulangi bencana ini” ungkap I Nyoman Parwata semangat.
Penulis: Suardi
(Tim liputan Suska News: Donny, Azmi, PTIPD)
redaksi@uin-suska.ac.id