uin-suska.ac.id – Pagi Senin (27/8/2016), salah satu sudut ruangan TPA Madani UIN Suska Riau tampak telah dipenuhi tumpukan paket Sembako yang masing-masing dikemas dalam kantong plastik berwarna merah. Disisi lainnya, para ibu-ibu dan bapak-bapak yang merupakan sebagian masyarakat yang tinggal sisekitar kampus Islami Madani UIN Suska Riau, tampak duduk berbaris, menyatu dengan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan UIN Suska Riau berseragam orange.
Dihari ke 22 Ramadhan itu, ikatan Dharma Wanita (DW) Persatuan UIN Suska Riau, memang tengah menggelar acara yang dinamakan Pemberian Tali Kasih. Yakni pemberian bantuan berupa paket Sembako bagi masyarakat sekitar kampus yang kurang mampu, para Cleaning Servis dan Satpam dilingkungan UIN Suska Riau.
Seperti diungkapkan ketua DW Persatuan UIN Suska Riau, Ny Sartini Munzir Hitami dalam sambutannya saat acara pembagian, bantuan paket sembako ini merupakan bentuk zakat, infak dan sedekah yang dikumpulkan dari seluruh keluarga besar UIN Suska Riau, dan disalurkan melaui DW Persatuan. “oleh karena itu mari sama-sama kita berdoa, agar para dermawan yang telah memberikan bantuannya, beserta ibu-ibu yang berpartisipasi dalam penyalurannya, mendapat Ridho Allah SWT dan dilapang rezki serta menjadi amal baik. Amin,,” ujar Ny Sartini.
Sementara itu, Wakil Rektor III UIN Suska Riau, Dr Tohirin, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar DW Persatuan UIN Suska Riau. “kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu pesan Ramadhan yakni berbagi rezki terhadap saudara yang kurang mampu.” ujar Tohirin.
Berinfak dan bersedekah bukan hanya persoalan pahala, namun juga yang memberi sedekah senantiasa akan mendapat pertolongan dan penjagaan Allah SWT. “makanya kita jarang mendengar orang dermawan yang rajin bersedekah mendapar musibah” ungkap Tohirin. Selain itu gemar bersedekah juga akan membuka pintu-pintu rezki yang tak diduga-duga. “oleh sebab itu kegiatan ini hendaknya menjadi tradisi yang terus dipertahankan dari tahun ke tahun” tambah Tohirin. Namun bukan berarti berinfak dan bersedekah hanya dilakukan dibulan Ramadhan saja.
Kepada para penerima paket sembako, Tohirin juga berpesan agar jangan melihat berapa banyaknya yang diberikan, namun lebih kepada keikhlasan yang memberikan. Untuk itu Tohirin mengajak para penerima sembako, mendoakan agar pemberi infak dan sedekah dimurahkan rezki, dimudahkan segala urusan, dan keluarga besar UIN Suska Riau dilindungi Allah SWT. Amin..
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian sembako secara simbolis teradap tiga orang perwakilan. Dari perwakilan masyarakat sekitar, perwakilan CS dan perwakilan Satpam.**
Penulis: Suardi
(Tim liputan Suska News: Donny, Azmi, PTIPD)