uin-susk.ac.id – Meski tampak sibuk, namun saat ditemui Suska News diruang kerjanya, Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami, MA terlihat bahagia. Tak lama berselang, ia mengambil sebuah Pigura berbentuk agak melengkung, yang di pajang dilemari dibelakang meja kerjanya. Isinya Piagam Penghargaan. Diberikan kepada Nur Alfarisi, Sri Novita Yanda dan Yulia Safitri dari UIN Suska Riau. Sebagai Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah kategori mahasiswa dalam acara Environment Festival 2016 yang diselenggarakan di Universitas Air Langga, 29 -30 Oktober 2016 lalu.
Meski hanya juara tiga, namun bagi kita prestasi ini sangat membanggakan, Ungkap Munzir Hitami. Bagaimana tidak, disamping UIN Suska Riau merupakan satu-satunya perguruan tinggi dari PTKIN, UIN Suska Riau juga merupakan satu-satunya yang lolos dari Sumatera. Sedangkan juara satu disabet oleh ITS, juara dua UGM dan UIN Suska Riau juara tiga. Menyisihkan para peserta yang lolos di grand final seperti UI, ITB, IPB, Undip, dan Politeknik Jember.
Ditemui Suska News, Sabtu, (5/11/2016), Sri Novita dan Yulia Safitri yang merupakan mahasiswi dari jurusan pendidikan Kimia FTK UIN Suska Riau, membenarkan hal tersebut. Kebetulan Nur Alfarisi yang merupakan mahasiswa dari jurusan Teknik Elektro FST UIN Suska Riau tak bisa hadir saat pertemuan, karena sedang ada kegiatan.
Diceritakan Sri Novita Yanda, ada hal menarik yang mereka rasakan saat mengikuti event-event tersebut. UIN Suska Riau tampak tak begitu familiar dikalangan para peserta. “saat di sebut UIN Suska Riau, mereka lantas bertanya. Oh.. ada ya UIN di Riau, bahkan ada yang mengatakan UIN Suska Riau adalah UIN Suka Yogyakarta. Namun yang pasti, dengan berhasilnya kita sebagai juara tiga, kita tentunya layak disandingkan dengan universitas-universitas terkemuka di negeri ini”. Ujar mereka bahagia.
Dalam lomba dengan tema Energi terbarukan itu, tim UIN Suska Riau menampilkan riset dengan judul “Inovasi Bio Briket Tempurung Kelapa Alternatif Sumber Terbarukan di Kabupaten Indragiri Hilir”. Saat dipersentasikan, menurut para juri keunggulan kita terletak pada produknya yang zero waste. Artinya, produk yang kita persentasikan semuanya terpakai. Bahkan kita juga punya rancangan kompor penggunaan briket tersebut” ujar Sri Novita.
Sri Novita Yanda sendiri merupakan salah seorang mahasiswi Pendidikan Kimia yang sangat tertarik pada riset. Tahun 2015 lalu, ia menjadi salah seorang mahasiswa dari UIN Suska Riau yang terpilih pada program Summer Schools ke Jerman. Dari sanalah ia banyak belajar, dibawah bimbingan Kunaifi, salah seorang dosen FST UIN Suska Riau, yang juga Direktur Energi Resarch Centre (En Reach) UIN Suska Riau, yang bergerak pada energi terbarukan. “bahkan hal inilah salah satu yang menjadi inspirasi kami dalam riset yang dipersentasikan dalam event ini” ujar Sri Novita.
Sementara itu Yulia Safitri yang juga dari jurusan yang sama, sering ikut dalam penulisan Laporan Penelitian Karya Penelitian Ilmiah (LKPI). Sejak 2014 sudah mengikuti berbagai lomba karya ilmiah tingkat nasional. namun walau mengalami berbagai kegagalan, yulia tidak pernah menyerah dan terus berharap agar lolos ke tahap final. Akhirnya di tahun 2016 awal, tepatnya bulan maret pertama kali menjadi Finalis di UNIMED dalam rangkaian acara chemical expo 2016.
Pertemuan mereka bermula pada bulan Maret lalu. Saat sama-sama menjadi asisten, membimbing mahasiswa praktek di labor kimia FTK UIN Suska Riau. Dari sana mereka sering ngobrol dan diskusi. Sedangkan pertemuan dengan Nur Alfarisi terjadi saat Sri Novita yang juga Hoby mendaki gunung.
Dari situlah mereka akhirnya berkolaborasi untuk membentuk salah satu tim penelitian karya ilmiah UIN Suska Riau. Sebelum ke Surabaya, Yulia dan timnya juga pernah ikut event penulisan karya ilmiah “National Economic Creative Competition” di Makasar. Saat itu mereka berhasil meraih Juara Harapan I. Diceritakan Sri Novita, dalam waktu dekat ia dan Yulia bersama tim yang terdiri dari para junior mereka akan mengikuti dua event nasional lainnya. “kami memiih tim yang terdiri dari para junior kami, sebagai bentuk kaderisasi” ujar Sri Novita.
Saat ditanya terkait harapan-harapan mereka, Sri dan Yulia berharap ke depan di UIN Suska Riau ada sebuah wadah yang bisa menampung para mahasiswa yang tertarik pada riset-riset dan penulisan ilmiah. Bentuknya bisa seperti UKK dan UKM, seperti halnya yang ada di perguruan tinggi lain. Dengan demikian, juga bisa dilakukan kaderisasi.
Mereka juga menyarankan kepada mahasiswa-mahasiswa UIN Suska Riau, untuk lebih aktif mencari informasi-informasi terkait penelitian ilmiah. “kalau kita lihat mahasiswa-mahasiswa dari perguruan tinggi terkemuka, mereka terkesan sangat aktif” ujar Sri Novita.
Pada kesempatan tersebut, Sri Novita dan Yulia Safitri juga menyampaikan terimkasih kepada rektor yang sangat men-suport mereka dan pimpinan lainnya. Juga para dosen pembimbing terkhusus pak Kunnaifi dan pak Zulfa***
Penulis: Suardi, M.I.Kom
Tim liputan Suska News (Donny, Azmi, PTIPD)
redaksi@uin-suska.ac.id