uin-suska.ac.id – Lautan massa berseragam hitam putih dilengkapi ikat kepala merah putih, tampak memadati halaman gedung rektorat sejak pukul satu siang Rabu (27/7/2018). Kian sore massa kian banyak, membentuk barisan dan berjejer dibawah tenda-tenda merah putih yang terpasang sejak dua hari lalu. Lantunan shalawat dan lagu-lagu religi pun menggema, diiringi musik menghentak, seakan turut membakar semangat massa yang kian berkobar.
Siang menjelang sore itu, UIN Suska Riau bekerjasama dengan Forkopimda Provinsi Riau, menggelar Apel Akbar dan Sholawat yang bertajuk “Mewujudkan Akademisi Hebat dan Berwawasan Moderat untuk Indonesia Kuat serta Deklarasi Setia NKRI, Anti Hoax dan Radikalisme.
Teriknya panas siang itu, seakan tak cukup menciutkan semangat para peserta. Terdiri dari para mahasiswa, karyawan, dosen dan para civitas akademika lainnya. Acara sedianya dihadiri Kapolri, Jendral Pol Tito Karnavian yang akhirnya berhalangan, dihadiri Gubernur Riau, Ketua DPRD, Kapolda Riau, Danrem 031 Wirabima, Kejaksaan Tinggi Riau, para Rektor Perguruan Tinggi se- Riau, Kepala BIN Wilayah Riau, Kepala Kemenag Riau, Kepala PBNU Riau dan tamu undangan lainnya.
Tepat pukul 15.00 WIB acara pun dimulai. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Mahasiswa serta Mars UIN Suska Riau. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Sejenak kemudian seluruh hadirin pun berdiri. Dalam kobaran semangat menyala, peserta dan seluruh hadirin serentak mengucapkan deklarasi ikrar kesetiaan NKRI, dipandu kepala Biro AAK, Drs. H. Eramli Jantan Abdullah, MM.
Selesai pengucapan Ikrar, hadirin pun duduk kembali. Dilanjutkan pengalungan tanda peserta Pengenalan Budaya Akademik dan kemahasiswaan (PBAK) UIN Suska Riau oleh Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr KH. Akhmad Mujahidin, S.Ag, M.Ag. Hentakan Mars Yaa Lal Wathon pun seakan mengobarkan semangat peserta, sambil mengepalkan tangan.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Suska Riau Prof. Dr KH Akhmad Mujahidin, S.Ag, M.Ag tak henti-hentinya memompa dan memotivasi, mengobarkan semangat juang mahasiswa, dan peserta apel lainnya. Juga mengingatkan akan pentingnya kesetiaan pada NKRI. “otak anda boleh Amerika, Suriah, Madinah dan Makkah tapi jiwa raga anda Indonesia” ujar Rektor. Karena secara rill dan de fakto anda semua lahir di Indonesia.
Tak lupa rektor juga mengingatkan anti Hoax, ditengah gempuran arus informasi di dunia maya diera digital saat ini. Juga pentingnya waspada terhadap paham-paham radikalisme yang kian gencar menyerang bangsa kita, tak terkecuali di UIN Suska Riau saat ini. Untuk itu, rektor mengajak agar tabayyun, cross check terhadap informasi dan paham-paham yang masuk pada kita.
Terakhir rektor meminta para peserta mengepalkan tangan bersama, sambil mengucap kalimat yang diikuti bersama. “Bismillahirrahmanirrahim.., ya Allah, saksikanlah, pada sore ini kami bertekad setia pada NKRI, anti Hoax, anti radikalisme, anti wahabisme dan paham sesat lainnya”.
Sementara itu Kapolda Riau, Irjen Pol Drs. H. Nandang, MH dalam sambutannya menyampaikan, perlunya proses dalam mencapai tujuan dalam kehidupan. “sebagai mahasiswa, anda adalah siswa yang dimahakan dengan jati diri dan kwalitas diri. Sebagai mahasiswa sudah harus memiliki kecerdasan. Baik kecerdasan intelektual, kecerdasan spritual dan kecerdasan emosional. Jadikan kecerdasan-kecerdasan tersebut, sebagai pedoman dalam bertindak” ungkap Nandang.
Sedangkan Gubernur Riau dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Provinsi Riau, H. Ahmad Hijazi, SE menyampaikan, Radikalisme dan Terorisme merupakan paham yang menempuh perubahan dan sosial politik dengan kekerasan. Dimana ini sangat bertentangan dengan Islam, yang mengajarkan kedamaian. Makanya Radikalisme dan Terorisme merupakan kejahatan lintas negara, mengancam perdamaian daerah, nasional dan internasional.
Untuk itu perlu adanya penanggulangan dan perhatian serius dari semua elemen bangsa. Baik secara terpusat, terpadu dan terorganisasi.***
Penulis : Suardi
Liputan Foto : Azmi (humas)