uin-suska.ac.id – Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr KH Akhmad Mujahidin, S.Ag, M.A.g, hadiri Rapat Koordinasi Kebijakan Pengawasan (Rakorjakwas) Tahun 2020.
Acara yang digelar Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI ini, dijadwalkan berlangsung selama dua hari. Mulai Jumat, hingga Sabtu 18 Januari 2020. Mengusung tema “Kementerian Agama Berintegritas, Indonesia Maju”.
Rakorjakwas ini, dibuka langsung Menteri Agama Fachrul Razi. Ditandai pemukulan gong di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (17/01).
Rakorjakwas sendiri sebagai sarana penyamaan persepsi atas kebijakan pengawasan Tahun 2020. Dihadiri 840 peserta, terdiri atas perwakilan pejabat Unit Eselon I Pusat, PTKN, Kanwil Kemenag, Kemenag Kabupaten/Kota, Balai Diklat dan Litbang, UPT Asrama Haji, dan jajaran Inspektorat Jenderal.
Kepada Suska News, Rektor menyampaikan beberapa hal menjadi perhatiannya di Rakorwas tersebut.
Antara lain, dalam hal menerima informasi. terkait jadi pejuang anti hoax. Dengan bijak bermedia sosial, mengedepankan prinsin 3 S; Saring sebelum Sharing. Juga mengenai enam ujaran kebencian berkategori pelanggaran ASN.
Disamping itu, terkait lima Prioritas Aksi Kementrian Agama 2020. Pertama, pemberantasan korupsi dengan pendekatan: tutup semua peluang korupsi, buka akses whistle blower dan penegakan hukum.
Kedua, peningkatan kualitas haji dan pembenahan umrah. Caranya, dengan penguatan manasik, menjaga kualitas layanan, evaluasi kompherensif dan penguatan pengawasan.
Ketiga, pembenahan pendidikan keagamaan lewat pembenahan kurikulum keagamaan, revisi buku ajar untuk penguatan paham moderat dan pengutamaan paham moderat bagi guru, dosen dan tenaga kependidikan.
Keempat, deradikalisasi lewat diklat aparatur dan juru dakwah dan Kelima, sertifikasi halal, dengan akuntable, tidak membratkan dan prosedur yang simpel dan jelas.***
Humas UIN Suska Riau
Penulis/Editor: Suardi